 |
| Pemandangan | net |
Pohon kelapa cocok ditanami di pinggiran Pantai Danau Toba, karena hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Hal itu dikatakan Perdinan Sijabat pegiat pariwisata di Simanindo, Samosir, Jumat (25/10/2019). Sijabat menyampaikan, tanah di pinggian Danau Toba subur dan bercampur batu-batuan sehingga layak ditanami pohon kelapa, selain untuk menahan tanah juga seluruh bagian di tanaman ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Disebutkannya, tidak sedikit orang menyukai kelapa muda yang lazim disebut air kelapa muda untuk kesehatan tubuh, dengan harga yang cukup lumayan dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat.
"Saat ini satu biji kelapa muda Rp 7.000 hingga Rp10.000, harga ini cukup lumayan untuk membantu warga," katanya. Katanya lagi, jikalau pohon kelapa banyak tumbuh di pinggiran Danau Toba, kelapa yang muda bisa dipetik langsung oleh masyarakat untuk dijual kepada pengunjung ketika berekreasi di Danau Toba, untuk meningkatkan ekonomi warga seperti di tempat-tempat wisata lain. Selain itu yang sudah tua juga bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai masakan dan makanan kuliner yang membutuhkan santan kelapa yang dapat ditawarkan kepada wisatawan.
"Pohon kelapa sangat cocok ditanam di pinggiran Danau Toba, karena bagian pohon bermanfaat, daunnya bisa sebagai bungkus ketupat, batangnya bisa dimanfaatkan untuk balok dan tulang rusuk daunnya bisa jadi sapu lidi," katanya. Saat ini pohon kelapa sudah jarang ditemukan di pinggiran Danau Toba dan sepantutnya pemerintah membuat program, agar pohon kelapa dapat ditanami di pinggiran pantai dan sekitar kawasan Danau Toba.
