HEADLINESAMOSIR

Cegah Penyebaran Covid-19, Wakil Ketua DPRD Samosir Bagi Masker ke Rumah Warga

Kamis, 09 April 2020, 14:15 WIB
Last Updated 2020-04-09T07:15:14Z

Cegah Penyebaran Covid-19, Wakil Ketua DPRD Samosir Bagi Masker ke Rumah Warga.


Beritagambar.com-Samosir
Wakil Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon menunjukkan konsistensinya memperhatikan masyarakat dengan membagikan masker dari rumah ke rumah, untuk mencegah dan memutus penyebaran corona virus atau Covid-19.

Pembagian masker kain yang dikemas sendiri secara maraton di Desa Pardomuan I dan Lumban Suhi, dan Desa Pardugul di Kecamatan Pangururan, Kamis (9/4/2020).

Selain membagikan masker, tampak Nasip mensosialisasikan penyebaran virus dan upaya pencegahan.

“Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yang melanda dunia saat ini, kita harus disiplin mematuhi anjuran pemerintah sesuai standar kesehatan,” ujar Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Samosir itu.

Dia mengungkapkan, telah membagikan 1.500 masker kain kepada masyarakat, sebagai bentuk kepeduliannya menghadapi virus Corona.

“Semoga bentuk sosial yang kita lakukan bermanfaat bagi warga, apalagi saat ini masker langka,” imbuhnya.

Tidak kalah pentingnya, menurut Nasip, kepercayaan diri menghadapi pandemi Covid-19, akan menambah imun. “Jadi tidak perlu panik, tapi harus tetap positif thinking bahwa kita mampu,” pungkas dia.

Dijelaskan juga, wabah Covid-19 yang sudah melanda dunia, harus dilawan secara bersama dan bergotong royong, dengan tetap konsisten mematuhi anjuran pemerintah serta disiplin diri.

“Sekarang telah ditegaskan Presiden Jokowi, kalau masyarakat harus keluar rumah untuk keperluan yang sangat penting, diwajibkan pakai masker,” kata Nasip lagi.

Aksi sosial pimpinan DPRD Samosir ini mendapat apresiasi dari warga, terutama kaum ibu. “Terimakasih kepada pak Nasip atas perhatiannya, apalagi saat ini masker susah didapatkan ,” kata warga Pardugul, Esy Ratnasari Sitanggang.

Ia berharap, agar legislatif Samosir menyampaikan ke pemerintah bahwa akibat dampak pandemi Covid-19, masyarakat sudah perlu mendapatkan stimulus berupa bantuan sembako.

“Kami para perajin tenun di daerah ini sudah mulai merasakan dampak langsung, selain susah mendapatkan bahan baku benang, hasil kerajinan sudah tidak laku di pasaran,” ungkapnya.

TRENDINGMore