NEWSSAMOSIRUMUM

Bupati Samosir Serahkan Bansos Lansia dan Disabilitas di Sitio-tio

Rabu, 12 Agustus 2020, 19:04 WIB
Last Updated 2020-08-12T12:06:02Z
Bupati Samosir Rapidin Simbolon bersama penerima bantuan.
BERITAGAMBAR.COM-SAMOSIR
Bupati Samosir  Rapidin Simbolon, menyalurkan bantuan sosial bersumber dari APBD Samosir TA 2020, kepada orang lanjut usia (Lansia) terlantar/sakit menahun serta kepada penyandang disabilitas berat di Aula Kantor Camat Sitio-tio, Rabu (12/8/2020).

Adapun tujuan diserahkannya bantuan sosial sosial tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas berat dan lanjut usia terlantar/sakit menahun agar mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, sebagai upaya rehabilitasi sosial terhadap penyandang disabilitas dan lanjut usia agar mampu mengembangkan diri sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya di masyarakat serta dapat menambah semangat hidup.

Untuk Kecamatan Sitio-tio penerima bantuan sosial terdiri dari Lansia terlantar 77 orang, disabilitas berat 36 orang.
Bantuan sosial diserahkan dalam bentuk rekening BNI sebesar Rp 700 ribu/semester, totalnya Rp 1,4 juta.


Selanjutnya ditempat yang sama, Bupati juga menyerahkan secara simbolis buku tabungan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya kepada 25 penerima dari Desa Sabulan dan 25 penerima dari Desa Holbung.

Salah satu masalah perumahan di Kabupaten Samosir adalah masih tingginya angka persentase jumlah rumah tidak layak huni (RTLH). Untuk itu dalam rangka mempercepat terwujudnya rumah layak huni dan juga mengurangi angka kemiskinan pada masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah dan termasuk kategori rumah tangga miskin, Pemerintah Kabupaten Samosir telah berupaya untuk mendapatkan anggaran dari Pemerintah Pusat untuk penanganan  rumah tidak layak huni.

Berkat upaya Pemkab Samosir, Kementerian PUPR RI memberikan dana untuk Kabupaten Samosir melalui Program  Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS) sebanyak 500 unit untuk Tahun 2020 yang dikerjakan dengan dua tahap.

Dengan adanya Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni merupakan harapan baru bagi masyarakat miskin untuk bisa mendapatkan rumah layak huni sehingga bisa merasakan taraf kehidupan yang layak, dapat mengurangi kesenjangan sosial dilingkungannya serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(BG/TS1)

TRENDINGMore