 |
| Kegiatan belajar tatap muka di SMPN 1 Nainggolan, Samosir, ikuti SOP Kesehatan. |
BERITAGAMBAR.COM-SAMOSIR
Hari pertama kegiatan belajar tatap muka tingkat SMP se-Samosir di masa pandemi Covid-19, yang dimulai Jumat (7/8/2020) berlangsung aman dan lancar dengan mengedepankan standar operasional prosedur (SOP) kesehatan seperti menyemprot disinfektan dan menyediakan tempat cuci tangan di kompleks sekolah.
Pantauaan Wartawan, ratusan siswa SMPN 1 Nainggolan, bisa bertemu kembali dengan teman satu sekolah, bapak dan ibu gurunya setelah Lima bulan harus belajar di rumah akibat keganasan Covid-19.
Dengan posisi Kabupaten Samosir masuk zona hijau, proses belajar tatap muka di ruangan kelas kembali diberlakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Dengan posisi Kabupaten Samosir masuk zona hijau, proses belajar tatap muka di ruangan kelas kembali diberlakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Sejak pagi hari, siswa SMP N 1 Nainggolan dengan menggunakan masker datang ke sekolah mencuci tangan di westafel portable yang disediakan dan memeriksa suhu tubuh pelajar dengan alat thermo gun untuk memastikan siswa dalam keadaan sehat tidak lebih dari 37°c, diijinkan masuk kelas tetap menjaga jarak.
Pasca memasuki proses belajar mengajar (PBM) tingkat SMP di Kabupaten Samosir, diantaranya seperti di SMP N 1 Nainggolan mulai hari ini, Jumat (7/8/2020) dimulainya PBM tatap muka, tampaknya berjalan baik.
Hal ini terlihat para guru piket proaktif dengan protokol kesehatan seiring anjuran tegas dari Pemerintah untuk ikuti SOP kesehatan.
Di pintu gerbang sekolah, guru piket dan Wakil Kepala sekolah bidang kesiswaan, mulai mengukur suhu tubuh para siswa dengan thermo-gun untuk memastikan suhu di bawah 37°c. Kemudian mengarahkan anak didik untuk mencuci tangan pakai sabun di tempat cuci tangan yang disediakan, baru diijinkan masuk ke ruang kelas.
Di pintu gerbang sekolah, guru piket dan Wakil Kepala sekolah bidang kesiswaan, mulai mengukur suhu tubuh para siswa dengan thermo-gun untuk memastikan suhu di bawah 37°c. Kemudian mengarahkan anak didik untuk mencuci tangan pakai sabun di tempat cuci tangan yang disediakan, baru diijinkan masuk ke ruang kelas.
Kepala Sekolah SMPN 1 Nainggolan, Dra Rospita Sinaga mengatakan sesuai ketentuan dari pemerintah maka protokol kesehatan secara ketat diterapkan dan sejauh ini berjalan dengan lancar.
Rospita menjelaskan tentang tahapan PBM disekolah yang dipimpinnya itu.
Disebutkan,bahwa untuk sesi embelajaran dibagi dalam 2 kelompok yaitu tahap I mulai pukul 07.30 - 10.00 WIB dan tahap II mulai pukul 11.00 - 13.30 WIB. Sebelum masuk setiap sesi dipastikan ruangan kelas sudah bersih dan sudah disemprot disinfektan, sesuai protokol kesehatan tegas,"Rospita. (TS)
