EKONOMINEWSSAMOSIRUMUM

Petani di Tele, Sudah Sejak Lama Ekspor Pertanian ke LN

Jumat, 07 Agustus 2020, 10:53 WIB
Last Updated 2020-08-07T03:53:41Z
Ekspor perdana Sayur mayur dari Samosir.

BERITAGAMBAR.COM-SAMOSIR
Baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Samosir mengekspor 16 ton sayur mayur ke Taiwan.

Pengiriman pada Senin 3 Agustus 2020 itu, diumumkan sebagai ekspor perdana sayur mayur dari Samosir ke luar negeri.

Tak ayal, klaim Pemkab Samosir itu menuai keheranan dari sejumlah pihak, terutama petani di kawasan Tele.

Pasalnya, jauh sebelumnya para petani di Tele sudah ekspor sayur mayur ke luar negeri.


Seorang petani di Tele, Thamrin Hutasoit  mempertanyakan klaim Pemkab Samosir bahwa baru kali ini ada ekspor perdana ke luar negeri.

"Saya petani Samosir merasa kurang pas kalau ini disebut ekspor perdana dari Samosir. Bagus memang ada ekspor, tapi hasil tani dari Tele sudah sering kami ekspor terutama ke Malaysia. Jangalah diklaim baru kali ini ekspor," tukas Hutasoit, Kamis (6/8/2020).

Sejumlah petani lainnya di Tele Samosir, Kamis (6/8/2020) menyampaikan dukungan kepada pemerintah atas keberhasilan ekspor tersebut, namun untuk disebut ekspor perdana adalah informasi yang kurang tepat.

Diketahui, Pemkab Samosir mengirimkan 16 ton sayur mayur ke Taiwan pada Senin 3 Agustus 2020.

Pengiriman itu diberangkatkan langsung oleh Bupati Samosir Rapidin Simbolon bersama Kadis Kominfo Rohani Bakkara dan Kepala Dinas Pertanian Viktor Sitinjak dari Desa Tanjungan, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

Dalam keterangan pers Bupati Samosir Rapidin Simbolon, ditambah keterangan tertulis Kadis Kominfo Rohani Bakkara, pengiriman pada 3 Agustus itu disebut ekspor perdana Kabupaten Samosir ke luar negeri.

TRENDINGMore