![]() |
Warga Kecamatan Sianjur Mula-mula apresiasi Bupati Samosir atas peraihan DID tertinggi di Sumut. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR.COM
Pemkab Samosir mendapatkan dana insentif daerah (DID) sebesar Rp. 55.859 miliar dari Kementerian Keuangan untuk Tahun 2021, dibawah kepemimpinan Bupati/Wakil Bupati Rapidin Simbolon-Juang Sinaga (Rapberjuang) yang tengah menjalani cuti kampanye.
DID ini naik signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 34 miliar lebih. Tambahan dana ini akan digunakan oleh Pemkab Samosir untuk pembangunan infrastruktur yang menunjang pelayanan publik.
"Ini perolehan luar biasa bagi Kabupaten Samosir yang masih berusia 15 tahun.
Tentu masyarakat berterima kasih atas keberhasilan Pemkab Samosir dibawah kepemimpinan Rapidin-Juang yang menorehkan banyak prestasi," ujar Joshua Limbong warga Desa Sarimarihit, Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kamis (15/10).
Menurutnya, Pemkab Samosir tentu akan menggunakan sepenuhnya dana ini untuk mendukung pembangunan daerah.
" Penambahan anggaran ini nantinya akan menunjang pembiayaan dan penganggaran pembangunan infrastruktur di Samosir," ujarnya.
"Ini sebagai tambahan untuk infrastruktur pembangunan. Tentunya Pemkab Samosir akan menyesuaikan dengan program pemerintah pusat untuk pembangunan dan pelayanan publik,"ujarnya.
Untuk diketahui Pemkab Samosir yang dinakhodai oleh Rapidin Simbolon - Juang Sinaga (Rapberjuang) yang kembali maju sebagai Cabup/Cawabup pada Pilkada Samosir 9 Desember 2020 mendapat Dana insentif daerah (DID)sebesar Rp. 55.859 miliar.
DID yang diperoleh Kabupaten Samosir ini merupakan tertinggi di Propinsi Sumut. Sedangkan dana seperti biasanya diberikan oleh Pemerintah Pusat ke daerah karena berkinerja baik.
Selain itu Pemkab Samosir memperoleh Penghargaan/Apresiasi yang sudah diterima, diantaranya:
1. Memperoleh SAKIP (Sistem Akuntablitas Kinerja Instansi Pemerintah) dengan nilai BB.
2. Memperoleh penilaian wajar tanpa pengecualiaan (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah atas pemeriksaan BPK RI tiga kali berturut-turut tahun 2017, 2018, dan 2019.
3. Terbaik se-Sumut dan masuk 10 besar tingkat Nasional Pembangunan Daerah
4. Memperoleh nilai tertinggi se-Sumut dua kali berturut-turut tahun 2018 dan 2019, dalam hal pencapaian MCP (Monitoring Centre Preventetion) tentang pencegahan Korupsi dari KPK RI, dengan nilai 87% dan 93%.
5. Memperoleh Best award dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dalam kerjasama penerapan Ilmu dan Teknologi dlm Pengembangan Balai Benih Ikan
6. Dari Data Statistik Kab. Samosir, Pemkab. Samosir mampu menurunkan angka Kemiskinan tiga tahun berturut-turut, dari tahun 2017 dgn angka kemiskinan 14,72% menurun signifigant ke 12,52% pada tahun 2019.
7. Petrtumbuhan ekonomi meningkat dari 5,27% pada tahun 2016 menjadi 5,70% pada tahun 2019 lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Sumut dan Nasional.
8. Indeks pembagunan manusia (IPM) meningkat dari 68,82% pada tahun 2016 menjadi 70,55% pada tahun 2019
9. Ketimpangan /GINI RATIO menurun 0,29 tahun 2017 menjadi 0,28 pada tahun 2018.(BG/TS1).