 |
| Kondisi banjir di Desa Dalu Sepuluh B, Kecamatan Tanjungmorawa. |
DELISERDANG-BERITAGAMBAR.COM
Sungai Belumai meluap, ratusan rumah dan lahan pertanian terendam banjir di Kabupaten Deliserdang, Sabtu (14/11).
Banjir kiriman tersebut melanda 4 desa di Kecamatan Tanjungmorawa, yakni Desa Limau Manis, Desa Dagang Kelambir, Desa Dalu Sepuluh A dan Desa Dalu Sepuluh B Kecamatan Tanjung Morawa.
Meluapnya Sungai Belumai membuat air masuk ke pekarangan warga yang umumnya tinggal di daerah dekat aliran sungai Belumai, hingga seratusan rumah warga terendam air.
Pihak Muspika Kecamatan Tanjungmorawa, turun kelokasi melakukan peninjauan. Puluhan Personel Polsek Tanjungmorawa Polresta Deliserdang dan beberapa Personel Koramil-16 Tanjungmorawa, turun kelokasi melakukan pengamanan.
Seketaris Camat Tanjung Morawa H Ibnu Hajar mengakui saat ini data sementara ada sekitar ratusan rumah penduduk yang terendam banjir. "Data sementara mencapai ratusan rumah dan juga lahan pertanian yang terendam banjir yang terparah Dalu X B. Jadi ada empat desa yang terdampak banjir, karena desa ini berada di DAS (Daerah Aliran Sungai) Sungai Bulumai," ungkapnya.
Menurut Ibnu Hajar, banjir ini merupakan banjir kiriman dari daerah gunung dan ini juga banjir terparah dari sejak beberapa tahun silam. "Ini banjir kiriman dan yang terparah sepanjang beberapa tahun belakangan. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun dampaknya juga terhadap lahan pertanian, apalagi saat ini sedang melakukan proses penanaman padi, ya mengakibatkan gagal tanam,"sebutnya.
Untuk itu, kata Ibnu Hajar untuk mengantisipasi banjir dia menyarankan nantinya akan dibuat bronjong. "Jadi kesimpulan saya, itu harus dibuat bronjong untuk di sisi Sungai Bulumai khususnya untuk Dalu Sepuluh B, supaya air tidak meluap keluar. Kalau itu dibuat saya nyakin bila Sungai Bulumai meluap maka banjir tidak akan sampai ke pemukiman warga," katanya.
Kapolsek Tanjungmorawa Polresta Deliserdang AKP Sawangin Manurung mengakui pihaknya sudah turun ke lokasi banjir untuk melakukan pengamanan bersama Muspika Tanjungmorawa. "Saat ini situasi sudah kondusif dan aliran Sungai Bulumai sudah mulai surut,"tandasnya. (neng).
