NEWSSAMOSIR

Cuaca Buruk Landa Danau Toba, Pelayaran Dihimbau Patuhi SOP Pelayaran

Kamis, 01 April 2021, 12:39 WIB
Last Updated 2021-04-01T12:46:51Z

 

KMP Sumut I  siap berlayar dari, Simanindo (Samosir) menuju Tigaras (Simalungun), ditunda karena tingginya gelombang ombak di perairan Danau Toba.

SAMOSIR-BERITAGAMBAR :

Cuaca buruk atau cuaca ekstrem (angin kencang dan ombak tinggi) yang melanda wilayah perairan Danau Toba akhir-akhir ini mengakibatkan sebagian jalur pelayaran ditunda untuk berlayar, Kamis (1/4)


Kasatpolair Polres Samosir melalui anggotanya Bripka R.L. Siahaan yang bertugas di Dermaga Pelabuhan Tomok Tour mengungkapkan bahwa petugas Satpolair rutin mengawasi kegiatan berlayar kapal penumpang dan Kapal Ferry.


Sebutnya, setiap hari petugas Satpolair tetap mengintruksikan kepada pemilik/ nakhoda kapal mematuhi peraturan pelayaran agar kepada penumpang untuk memakai left jacket, tidak membawa penumpang melebihi batas yang sudah di tentukan.



Apalagi, katanya, saat ini musim ombak yang agak memburuk, jadi petugas Satpolair akan memeriksa dan kesiapan kapal dalam berlayar.


“Personil Satpolair bagi tugas di Pelabuhan Tomok Tour, Lopo Parindo dan Pelabuhan Dermaga KMP Tao Toba serta Pelabuhan Ambarita,” katanya.


Himbauan ini, sambungnya, bukan hanya untuk pemilik kapal tetapi juga kepada penumpang menjaga ketertiban dan kesopanan selama dalam perjalanan.


Nakhoda kapal KM Roganda, Sitorus, menjelaskan bahwa pemilik kapal mengintruksikan kepada para nakhoda agar tetap mematuhi peraturan selama berlayar. Misalnya, melakukan komunikasi melalui handy talky (HT) dengan petugas pelabuhan keberangkatan dan kedatangan sehingga mengetahui posisi kapal selama berlayar.


Sementara di pelabuhan Simanindo-Tigaras, operasional kapal di Pelabuhan sampai dengan saat ini masih dihentikan. 


Hal tersebut dibenarkan oleh Komandan Regu Pelabuhan Tigaras-Simanindo dari Kementerian Perhubungan Carter Panggabean.


Carter mengatakan, akibat cuaca ekstrim ini, hingga saat ini perairan Danau Toba belum aman untuk dilalui, karena dampak angin kencang, gelombang tinggi masih melanda perairan Danau Toba,"ujarnya.


“Keadaan cuaca masih terjadi angin kencang dan gelombang tinggi, jadi hingga saat ini belum ada kapal yang beroperasi, baik kapal tradisional maupun kapal ferry,” ucap Carter Panggabean.


Akibat terganggunya operasional kapal untuk pengantaran penumpang dari Pelabuhan Tigaras menuju Pelabuhan Simanindo, atau sebaliknya, Carter mengatakan, pihaknya sudah mengarahkan penumpang untuk menyeberang melalui pelabuhan Ajibata.


“Akibat kondisi cuaca saat ini, calon penumpang sudah kita arahkan ke Ajibata,” terang Carter Panggabean. Dia mengatakan, pihaknya akan kembali memperbolehkan kapal berlayar jika keadaan cuaca di Perairan Danau Toba Tigaras kembali normal.(BG/TS)




TRENDINGMore