NEWSPERISTIWASUMUT

Kini, Bayar Ongkos Becak di Sibolga Pakai QRIS

Kamis, 30 September 2021, 15:21 WIB
Last Updated 2021-09-30T08:21:52Z

 

Usai berkeliling menggunakan Becak Bermotor, Wali Kota Sibolga, H. Jamaluddin Pohan bersama Kepala KPw BI Sibolga, Aswin Kosotali melakukan pembayaran ongkos becak dengan menggunakan QRIS. 

SIBOLGA-BERITAGAMBAR : 

Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Sibolga meresmikan pembayaran non-tunai melalui Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) untuk transportasi rakyat Kota Sibolga yaitu Becak Motor. 



Peresmian dilaksanakan di Kantor Bank Indonesia Sibolga, Kamis, (30/9) oleh KPw BI Sibolga, Aswin Kosotali dan turut dihadiri Wali Kota Sibolga, H. Jamaluddin Pohan, Danrem 023/KS Kolonel (Inf) Fabriel Buyung Sikumbang, Kapolres Sibolga,  AKBP Taryono Raharja, Ketua Majelis Ulama Kota Sibolga, Toksima Panggabean, serta anggota Badan Musyawaran Perbankan Daerah Kota Sibolga. 



KPw BI Sibolga, Aswin Kosotali dalam sambutannya menyampaikan Bank Indonesia Sibolga menginisiasi transformasi pembayaran pada Transportasi Rakyat kota Sibolga yaitu becak motor, yang tadinya dilakukan secara tunai oleh penumpang becak menjadi non tunai dengan menggunakan metode QRIS pada handpone penumpang becak. 



Hal ini merupakan suatu lompatan inovasi cara pembayaran pada sistem transportasi rakyat untuk mewujudkan Kota Sibolga sebagai smart city. 



"Implementasi QRIS pada becak motor dapat mendorong inklusi keuangan dimana pengemudi becak menjadi terhubung dengan sektor perbankan yang pada akhirnya mendorong peningkatan aktivitas ekonomi masyakat dan pemerintah daerah serta mendukung pariwisata daerah kota Sibolga," kata Aswin Kosotali. 



Untuk tahap awal ini kata Aswin, implementasi QRIS dimulai pada beberapa komunitas transportasi Becak Motor (Betor) Sibolga seperti Becak Terminal (Beter) dan Becak Motor Sibolga (BMS). 



"Dan diharapkan akan diikuti oleh seluruh komunitas Becak Motor yang ada di Kota Sibolga," ujarnya. 



Dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini sebut Aswin, implementasi QRIS pada becak motor akan membantu pemerintah daerah dalam pengurangan penyebaran Covid-19 karena lebih higienis dan tidak ada kontak fisik dalam melakukan pembayaran ongkos betor serta lebih efisien karena tidak perlu ada uang kembalian.



Dalam rangka meningkatkan penggunaan QRIS oleh penumpang becak motor Kota Sibolga, khusus Becak Motor yang telah menyediakan QRIS, akan diberikan insentif pada masyarakat berupa, ongkos becak sebesar Rp. 1 (satu Rupiah) bagi setiap masyarakat yang melakukan pembayaran menggunakan QRIS selama 4 hari terhitung mulai tanggal 30 September s/d 3 Oktober 2021.



"Kemudian, discount sebesar 50% (lima puluh persen) bagi setiap masyarakat/penumpang yang membayar menggunakan dompet elektronik LinkAja dengan nilai transaksi minimal Rp10.000  selama dua bulan terhitung mulai tanggal 4 Oktober - 3 Desember 2021," sebut Aswin. 



Saat ini lanjut dia, QRIS sudah terintegrasi dan didukung oleh 38 Penyedia Jasa Perbankan (PJP) bank maupun non-bank, seperti Mandiri, BNI, BRIS, BCA, BSM, CIMB, Bank Riau Kepri, Gopay, Ovo, Dana, Linkaja, ShopeePay. 



"Dengan QRIS, perbedaan rekening/aplikasi pembayaran tidak menjadi isu. Misalnya pembeli menggunakan Dana, penjual menggunakan Ovo, pembayaran dari Dana tetap bisa diterima oleh Ovo, asalkan pembayarannya menggunakan kanal QRIS," ucapnya. 



Katanya, eberapa tantangan dalam implementasi QRIS pada Becak Motor ini adalah bagaimana mengubah kebiasaan masyarakat yang tadinya terbiasa menggunakan uang tunai menjadi non tunai melalui QRIS dan juga kemudahan akses dari tukang becak untuk memperoleh QRIS. 



"Oleh karena itu diperlukan edukasi kepada masyarakat secara terus untuk terbiasa menggunakan pembayaran transaksi secara non tunai. Saat ini pertanggal 3 September 2021, jumlah pemilik QRIS (total merchant) di wilayah kerja BI Sibolga sebanyak 47.985 pelaku usaha (merchant), dimana sebanyak 3.115 pelaku usaha (merchant) berada di Kota Sibolga,"ungkapnya. 



Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif Bank Indonesia Sibolga mendorong pembayaran ongkos Becak Motor menggunakan sistem digitalisasi. 


"Ini kiranya terus di sosialisasikan agar QRIS ini bisa menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Bukan hanya sekedar bayar ongkos becak saja, tapi dengan QRIS kita juga bisa menyumbang ke Masjid maupun Gereja," kata Wali Kota Jamal. (BG/TRI) 





TRENDINGMore