NEWSPERISTIWASUMUTTABAGSEL

Kementerian PUPR Alokasikan Anggaran Rp 200 Miliar, Bangun Jalan Pantai Barat

Rabu, 10 November 2021, 13:16 WIB
Last Updated 2021-11-10T06:16:02Z


SYAHRUL Pasaribu bersama staf BBPJN Kementerian PU-PR dan anggota DPRD Sumut usai menyampaikan kabar lanjutan pembangunan koridor JNPB ke warga Angkola Sangkunur Tapsel.


TAPSEL-BERITAGAMBAR : 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) alokasikan dana sekitar Rp200 miliar untuk lanjutan pembangunan koridor Jalan Nasional Pantai Barat (JNPB) dari Jembatan Trikora Kecamatan Batangtoru ke Aek Rambe Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan.


Pekerjaannya ditarget selesai dalam waktu 18 bulan dengan menggunakan sistem Multy Years Contract (MYC) atau tahun jamak mulai dari akhir 2021, 2022 sampai pertengahan 2023. Kontraknya sedang berproses di Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian PU-PR.


Mantan Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu mengungkapkan itu dalam pertemuan bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, Lurah dan Kepala Desa di aula kantor Camat Angkola Sangkunur, Selasa (9/11) malam.


Hadir anggota DPRD Sumut Syamsul Qamar yang sedang reses di Tabagsel, anggota DPRD Tapsel Irman Siregar, Camat Angkola Barat Maruhum Hot Taufiq dan Camat Angkola Sangkunur Mhd. Thohir Parlindungan.


Dijelaskan Syahrul, lanjutan pembangunan koridor JNPB ini bagian perjuangannya saat menjabat Bupati Tapsel. Karena tahapan sudah dimulai sejak tahun 2018 dan anggarannya ditampung dalam APBN 2020, tapi proses lelangnya ternyata harus melalui waktu yang panjang.


Pembangunan tidak akan datang begitu sajatapi harus diperjuangkan, tetap semangat menjaga hubungan baik dengan pemerintah atasan. Program ini adalah lanjutan peningkatan koridor Jalan Nasional Pantai Barat Simataniari-Rianiate-Batumundom tahun 2015 -2018.


“Alhamdulillah wa syukurillah perjuangan membuahkan hasil. Mohon kepada semua warga Kecamatan Angkola Sangkunur mendukung program ini. Kalau ada segmen tertentu yang harus dilebarkan mohon iklaskan. Tolong ini dijaga, jangan sampai satu biji sekrup pun ada yang hilang dari peralatan kontraktor,” pinta Syahrul.


Lebih lanjut diceritakan, sebelum datang menyampaikan kabar gembira ini kepada masyarakat Kecamatan Angkola Sangkunur, dia terlebih dahulu berkoordinasi dengan Kepala BBPJN Sumut Ir. Selamat Rasidi MSC dan Ir. Fauzan selaku PPK program ini.


Kemudian menugaskan Maruli Hutasoit dan Abdullah Rambe mendampingi Syahrul. Kedua staf BPJN tersebut membenarkan bahwa lanjutan pembangunan koridor JNPB akan dimulai paling lambat awal Desember 2021 dan ditarget selesai pertengahan 2023.


Panjang jalan nasional yang akan dibangun 119 kilometer. Dengan rincian pelebaran sepanjang 12 Km, rekonstruksi 6 Km, rehab minor 24 Km. Selebihnya penanganan preservasi jalan (long segment) seperti perbaikan kerusakan (patching), cor dan lainnya.


"Tidak semua lanjutan pembangunan ini berlokasi di Tapsel. Tetapi ada penambalan jalan satu lapis sampai ke Desa Sikapas, Muara Batanggadis, Kabupaten Mandailing Natal. Namun dipastikan hampir 90 persen pekerjaannya berada di Tapsel," jelas mereka.


Apresiasi

Syamsul Qamar anggota DPRD Sumut dari Golkar sangat mengapresiasi Syahrul Pasaribu yang bekerja ikhlas, tulus dan tuntas bagi masyarakat Tapsel. Juga termasuk bagi masyarakat Madina dan Sidimpuan.


Politisi yang akrab disapa SQ ini berterimakasih kepada BBPJN Kementerian PU-PR. Karena koridor JNPB dilanjutkan pembangunannya mulai tahun ini dengan anggaran sekitar Rp200 miliar.


“Saya tau bagaimana pak Syahrul memperjuangkannya ke pemerintah pusat sejak tahun 2018. Saya sempat sedikit terlibat di awal-awal perjuangan pembangunan jalan nasional yang dirintis Raja Inal Siregar dan Feisal Tanjung dalam rangka Hankamrata ini,” katanya.


Dengan dituntaskannya pembangunan koridor JNPB ini, SQ meminta Pemkab Tapsel agar segera persiapkan perencanaan pembangunan pariwisata Danau Siais untuk tahun 2023.


Karena dengan selesainya pembanhunan jalan ini maka jarak waktu tempuh dari Padangsidimpuan ataupun Sibolga ke Danau Siais sudah tidak terlalu lama lagi.


Senada dikatakan anggota DPRD Tapsel Irman Siregar. Dia mengapresiasi Syahrul Pasaribu yang merupakan politisi Golkar itu, karena meski sudah tidak menjabat bupati lagi namun tetap peduli pembangunan Tapsel bahkan juga sampai ke Madina.

 

Ketua MUI Angkola Sangkunur H. Maradiman Pohan mewakili segenap masyarakat turut mengapresiasi dan berterimakasih kepada Syahrul Pasaribu dan BBPJN Kementerian PU-PR.


Mereka siap mendukung pembangunan jalan nasional ini. Apalagi fokus pembangunanya adalah ruas jalan rusak dari jembatan Trikora sampai Simataniari yang menjadi kendala dan keluhan warga selama ini.


“Jika pembangunan ini selesai. Jalan dari Batangtoru ke Danau Siais di Tapsel terus ke Natal di Madina akan mulus. Durasi tempuh makin singkat, hasil bumi lebih mudah dipasarkan dan ekonomi rakyat pasti meningkat,” katanya. (BG/SF)





TRENDINGMore