 |
| Korban Pantouw Hutapea dievakuasi ke Puskesmas Tuktuk, untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga didampingi Kapolsek Simanindo AKP Tumpal L Tobing. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
Pantow Horas Hutapea (56) tenggelam di perairan Danau Toba, Kelurahan Tuktuk Kecamatan Simanindo, Minggu (23/1).
Korban Pantouw Horas Hutapea adalah warga Jalan Skip I RT / RW : 004/002 Kelurahan Tanjung Selor Hilir Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara ini hendak ingin menolong saudaranya Benny Hutapea, karena tidak sanggup lagi berenang ke tepian Danau Toba.
Kapolsek Simanindo AKP Tumpal L Tobing, Senin (24/1) membenarkan kejadian tenggelamnya seorang pengunjung diperairan Danau Toba.
"Pantouw Hutapea ingin menolong saudaranya Benny Hutapea berenang tanpa menggunakan life jacket (pelampung)," jelasnya.
Pada saat kurang lebih 15 meter berenang ke arah tengah Danau Toba, Benny Hutapea minta tolong karena tidak sanggup lagi berenang, lalu korban Pantow Horas Hutapea berinisiatif untuk menolong tanpa menggunakan life jacket untuk menyelamatkan saudara kandungnya.
“Setelah Pantow Horas Hutapea mendapatkan Saudaranya, yang hampir tenggelam, Benny menekan tubuh Pantow Hutapea yang akhirnya tenggelam,” katanya.
Pada saat kejadian seorang warga sekitar, Nangkok Sigiro sedang membawa speed boat yang melihat kejadian bergegas melemparkan 6 buah pelampung sehingga Benny Hutapea berhasil ketepi dan dibantu oleh karyawan hotel.
Karyawan hotel Tigor Lumban Raja bersama Togu Sihombing menyelam untuk menolong korban yang sudah tenggelam dan membawa kedaratan, dibantu oleh Personil Polsek Simanindo dan Koramil 01/SMD dan pegawai Puskesmas Tuk -Tuk Siadong.
Petugas Polsek Simanindo sudah memasang police line dan mencatat saksi-saksi.
“Keluarga sudah membuat surat penolakan untuk Autopsi dari keluarga korban dan koordinasi untuk tempat pemakaman jenazah,” tutur Tobing. (BG/TIM)
