 |
| Wabup Simalungun, H.Zonny Waldi bersama manajemen PT Suri Tani Pemuka (STP), saat meluncurkan atau mendistribusikan induk ikan tilapia kepada UPR Kab. Simalungun, Jumat (18/2). |
SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR :
PT Suri Tani Pemuka (STP) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun mendistribusikan induk ikan tilapia siap pakai kepada Unit Pembenihan Rakyat (UPR) di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Upaya tersebut dilakukan sebagai wujud kontribusi STP dalam meningkatkan kualitas benih tilapia yang dihasilkan oleh UPR, khususnya di wilayah Kab. Simalungun. Total induk yang diberikan mencapai 4.000 ekor, terdiri dari 1.000 ekor jantan dan 3.000 ekor betina, dengan kisaran berat 300-450 gram/ekor.
H.Zonny Waldi, Wakil Bupati Simalungun menyambut baik inisiatif yang dilakukan STP. Menurutnya, hal ini tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas petani, melainkan menjadi momentum yang baik bagi UPR untuk dapat menghasilkan benih ikan yang lebih berkualitas, sehingga mereka mampu meningkatkan daya jualnya.
" Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kelancaran perputaran ekonomi rakyat, khususnya di Simalungun," tandas Zonny Waldi.
Dikatakan, Pemkab Simalungun telah menunjuk 28 Unit Pembenihan Rakyat (UPR) yang akan menerima bantuan, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Bantuan induk tilapia tersebut didistribusikan mulai hari ini Jumat (18/2) dan ditargetkan akan rampung pada hari Kamis (24/2) mendatang.
“ Dengan bantuan induk tersebut, UPR diharapkan dapat menghasilkan bibit yang berkualitas, yang tentunya dapat memberikan keuntungan bagi petani ikan dari sisi keberlanjutan ekonomi. Kami berharap nantinya mereka mampu melebarkan sayap ke pasar yang lebih luas,” tambah Zonny.
Sementara, Imam Santoso, Deputy Head of Tilapia Operation STP menjelaskan, sebagai perusahaan budidaya perikanan, pihaknya memiliki komitmen untuk bersama-sama berkembang dengan seluruh lapisan masyarakat, dalam hal ini khususnya unit pembenihan tilapia di wilayah Kab. Simalungun.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni peremajaan induk ikan tilapia, untuk dapat meningkatkan kualitas benih yang dihasilkan oleh UPR tersebut. STP yang memiliki galur murni tilapia akan membagikan induk tilapia siap pakai dengan rasio 1:3, antara jantan dan betina.
Lebih lanjut Imam mengatakan, pemberian induk ini diharapkan juga akan membantu perbaikan genetik bibit yang akan dibudidaya oleh masyarakat.
“ Sebab, dengan genetik induk ikan yang baik maka akan menghasilkan pertumbuhan benih ikan yang baik, sehingga pada akhirnya hal ini juga akan memberikan dampak yang baik pada lingkungan,” pungkasnya.(BG/SM)
