 |
| Anak-anak yatim piatu yang dibelikan pakaian baru oleh Pemkab Labura |
AEK KANOPAN-BERITAGAMBAR :
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Sumatera Utara (Sumut), membelikan pakaian baru untuk ratusan anak yatim dan piatu dalam menyambut lebaran. Ratusan anak tersebut diajak memilih langsung pakaian yang sesuai dengan selera mereka.
"Anak-anak ini juga berhak ikut merayakan hari kemenangan dan mereka juga tentu ingin berbahagia," kata Bupati Labura Hendriyanto Sitorus, kepada wartawan, Rabu (27/4) mengenai alasan dilakukannya kegiatan tersebut.
Hendri mengatakan awalnya dia teringat akan tradisi yang biasa dilakukan saat bulan Ramadhan memasuki masa akhir seperti sekarang ini. Tradisi itu ialah orang tua akan membelikan pakaian baru untuk anak-anaknya, yang dipakai saat merayakan lebaran.
ngingat tradisi itu, Bupati menyebut dia lantas teringat tentang nasib anak-anak yang tidak mempunyai orang tua lagi. Membayangkan itu, hatinya pun tergerak membelikan pakaian baru bagi para anak yatim dan piatu tersebut.
"Saya kemudian mengajak seluruh Kepala OPD, Kepala Bagian dan Camat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Akhirnya dengan semangat kebersamaan, apa yang kami lakukan ini mudahan- mudahan bisa membuat mereka senang, bahagia dan ceria," ucap Bupati Hendriyanto Sitorus.
Berdasarkan data yang diberikan para Lurah dan Kepala Desa, terdapat 200 anak yang akan mendapatkan pakaian baru. Mereka tersebar di berbagai kelurahan dan desa yang ada di Labura.
Para anak tersebut diajak serta saat membeli pakaiannya agar (terutama yang sudah remaja) bisa memilih sesuai selera mereka. Mereka didampingi oleh aparat kelurahan/desa masing-masing serta didampingi oleh guru bagi anak yang berada di sekolah saat kegiatan ini dilakukan.
"Mana tahu selama ini ada pakaian yang mereka idamkan, mudah-mudahan dengan diberikan kesempatan memilih ini mereka jadi bisa memilikinya," jelas Bupati.
Bupati Hendriyanto Sitorus mengatakan kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, yakni Senin (25/4) dan Selasa (26/4). Anak-anak yang dibelikan pakaian itu, berusia dari mulai Balita hingga remaja belasan tahun yang duduk di bangku SMA.(BG/LBU)
