 |
| Tim SAR mengevakuasi Faisal Tanjung. |
DOLOKSANGGUL-BERITAGAMBAR
Faisal Tanjung (23) warga Dusun Sitinjak, Desa Purba, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbahas, Sumatra Utara, ditemukan tidak bernyawa, Senin (2/5), setelah hilang tenggelam terbawa arus Sungai Aek Sirahar Sabtu, (30/4/2022), sekitar pukul 20:00 WIB.
Dari berbagai sumber yang dihimpun sampai dengan Selasa (3/5) bahwa kejadian naas yang dialami korban Faisal Tanjung ketika sedang menembak ikan di Sungai Aek Sirahar, tiba tiba terseret arus air.
Ketika itu Korban bersama adik kandungnya, Fauzi Tanjung telah merencanakan menembak ikan di Sungai Sirahar. Setibanya di sungai, korban dengan Fauzi melihat arus sungai dalam kondisi tenang.
Kumudian,keduanya sepakat bahwa yang turun ke dalam sungai adalah Faisal, dan penembakan ikan pun mulai dilakukan.Akan tetapi,berselang satu jam menembak ikan malapetaka idatang,seketika. Tiba tiba saja arus Sungai Sirahar besar dan deras.
Seketika Fauzi Tanjung pun sontak terkejut melihat kondisi arus sungai yang besar dan deras. Dia mencoba memanggil korban, namun tidak menyahut dan berpikir bahwa korban sudah terseret arus sungai.
Kemudian,sekitar pukul 21:00 WIB, Fauzi berinisiatif melaporkan kejadian itu ke warga desa lainya. Malam itu juga beberapa warga melakukan pencairan akan tetapi korban tidak ditemukan.
Atas kejadian itu, keluarga korban bersama dengan warga lainya melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.
Berselang dua hari pasca tenggelam, Faisal Tanjung ditemukan warga, Joel Sibagariang, yang sedang menjala ikan. Melihat sosok mayat mengapung, Joel Sibagariang mendatangi rumah korban untuk melaporkan kepada keluarga korban.
Atas kejadian itu, keluarga korban bersama dengan warga lainya melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. Kemudian tim BNPB Humbahas dan tim SAR Parapat ke lokasi untuk mengevakuasi korban
Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin, melalui Kapolsek Pakkat AKP Darwin membenarkan Faisal Tanjung hanyut terseret arus sungai Sirahar dan mayat korban telah dievakuasi.(BG/HH)
