NEWSPERISTIWASUMUT

Ketua PWI Sumut Desak Polisi Ungkap Kasus Pembacokan Wartawan di Tapteng

Jumat, 20 Mei 2022, 09:22 WIB
Last Updated 2022-05-20T02:22:50Z

Charles Pardede, Korban pembacokan mendapatkan perawatan medis di RSU Pandan.


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara, Farianda Putra Sinik, mengecam keras tindakan aksi kekerasan terhadap Wartawan di Tapanuli Tengah (Tapteng).


” Tindakan Kekerasan Terhadap Wartawan tidak dapat ditolerir, maka dengan itu PWI mendesak Polres Tapteng segera menangkap Pelaku,"ujarnya. Terlebih aksi Pembacokan terindikasi akibat dari Pemberitaan yang ditulis korban, katanya.


Lebih lanjut Farianda mengatakan bahwa tugas Wartawan dilindungi Undang Undang dan telah diatur dalam UU 40/1999.


Aksi kekerasan terhadap Wartawan sangat mencederai kemerdekaan Pers ,sekalipun korban bukan anggota PWI,namun apa yang terjadi terhadap Charles Pardede sudah mencederai kebebasan Pers untuk itu, Farianda mendesak Polres Tapteng Ungkap aktor intelektual dibelakang kasus Pembacokan ini .


Kepada Wartawan yang bertugas, Farianda mengingatkan untuk tetap menjalankan tugas tugas jurnalistik sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik.



Sebelumnya dikabarkan, Salah seorang Wartawan Online ( Metrodua. Com.) yang bertugas di Tapanuli Tengah dibacok Orang Tidak Dikenal di Jl. Padang Sidempuan, Kelurahan Sibuluan Baru Tapanuli Tengah Rabu ( 18/5 ) sekira pukul 21.00 WIB.


Charles Pardede Korban Pembacokan menceritakan saat itu dirinya baru selesai ngobrol ngobrol dari Kantor DPD Golkar Tapteng dengan teman temannya, karena waktu sudah menunjukkan pukul 20.40 WIB Charles pun berpamitan untuk pulang ke rumah.


Dengan mengendarai sepeda motornya ia bergegas pulang menuju rumahnya. Namun ditengah perjalanan sebelum Simpang Muara ketika ia menyalip mobil yang berhenti tepat didepannya, tiba tiba dari arah belakang dua orang tidak dikenal berboncengan mempergunakan sepeda motor matic membacokkan senjata tajam ke wajahnya dan mengenai bagian pipinya, seketika itu darah muncrat dari pipinya.


Mengetahui dirinya korban pembacokan, wajah nya  penuh kucuran darah, Charles langsung memacu Sepeda motornya ke Polsek Pandan, setibanya di Polsek ia langsung dibawa ke RSUD Pandan untuk mendapatkan Pertolongan dan menjalani 7 jahitan dipipi kiri. Usai mendapatkan perawatan dari RSUD, Charles kembali ke Polsek untuk membuat laporan Polisi.


Charles menduga, Pembacokan itu mungkin berkaitan dengan status Facebooknya dan pemberitaan yang saya ekspose di Media Metrodua.com ,” ujarnya.


Kejadian Pembacokan itu sedang ditangani Polsek Pandan dengan laporan Polisi Nomor : STTLP/35/V/2022/Sek Pandan/Res Tapteng/Poldasu. Charles berharap Polisi dapat mengungkap Kasus ini.



TRENDINGMore