 |
| Komisi B DPRD Labura bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Managemen Perusahaan MP Ledong West meninjau pintu pembuangan air perkebunan. |
LABURA-BERITAGAMBAR :
Setelah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan perkebunan PT. MP Ledong West Kanopan ulu, Dinas Lingkungan Hidup dan Masyarakat, Komisi B DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) melakukan peninjauan langsung, Senin (23/5).
DPRD meminta pihak perkebunan PT.MP Ledong West Kanopan Ulu untuk menutup kembali pintu pembuangan air dari perkebunan akibat menimbulkan banjir di pemukiman warga sekitar perkebunan.
Hal ini dikarenakan adanya laporan keberatan dan permohonan bantuan warga dan salah satu Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) ke Komisi B DPRD Labura pada 25 April 2022, terhadap parit pembuangan air dari perkebunan yang ditengarai kerap mengakibatkan banjir dari air limpasan kebun ke permukiman warga Kampung Tarutung Kelurahan Aek Kanopan.
Ketua Komisi B, H Syahrul Siagian didampingi Anggota DPRD Sugito, mengatakan perusahaan bersedia menutup kembali pintu pembuangan air tersebut.
“Ada pengaduan warga masyarakat terkait galian parit PT. MP Ledong West Kanopan ulu yang menyebabkan banjir rumah penduduk sekitar,”ujarnya.
“Ada Tiga titik yang harus segera ditutup sesuai dengan permintaan warga. Dua titik berada di lingkungan 1 dan 2 serta 1 titik berada di belakang kantor Camat Kualuh Hulu dan pihak perusahaan tadi juga sudah sepakat dalam pekan ini akan menutup kembali, namun saat ini masih sebatas lisan belum ada rekomendasi resmi Komisi B yang diterbitkan untuk hal ini,” jelas Sugito.
Saat ditanya apakah pihak perkebunan bersedia untuk menutup kembali, Ketua Komisi B DPRD Labura ini menjawab santai, ” Oh, pihak kebun bersedia menutup dan memperbaiki saluran air kembali,” jawabnya.(BG/LBU)
