MEDAN-BERITAGAMBAR :
Anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba menggelar aksi tunggal di depan Mapoldasu Jl SM Raja Medan, Jumat (12/8).
Zainuddin mendesak aparat kepolisian dan jajarannya memberantas dan menutup permanen lokalisasi narkoba, termasuk di Dusun Tanjung Panah, Desa Namurambe Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.
“Kami mohon kepada Kapoldasu dan jajajarannya untuk serius memberantas penyalahgunaan narkoba hingga tuntas,” kata Zainuddin dalam orasinya.
Dalam pernyataan sikapnya, anggota dewan Dapil XII Binjai Langkat itu mendesak Poldasu dan jajarannya untuk menutup secara permanen lokalisasi narkoba termasuk tiga diskotik illegal yang terus boroporasi tanpa ada batas waktu baik siang maupun malam hari, serta menyediakan narkoba jenis ekstasi di Dusun Tanjung Panah, Desa Namurambe Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.
Kemudian, memproses secara hukum pengusaha diskotik SG, Cafe DI, C yang berada di Kec. Kutalimbaru, yang sudah membuka segel dan police line secara sepihak.
Menurutnya, terjadi aksi pembiaran sehingga penyalahgunaan narkoba berkembang pesat sampai ke desa-desa hampir di seluruh pelosok Sumatera Utara.
“Lebih kurang empat tahun terjadi pembiaran selama empat tahun, dan lokasinya berada di lingkungan tempat tinggal saya, karenanya kami minta dengan serius dan sungguh-sungguh untuk berantas,” ujarnya.
Dalam kaitan ini, pihaknya mempertanyakan kinerja Kapolrestabes Medan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Deli Serdang. “Ke mana ini Kapolrestabes Medan dan Kepala BNN Deli Serdang,” tanya Zainuddin.
Menurutnya, pemberantasan narkoba dengan tindakan tegas dan nyata di lapangan oleh pihak kepolisian benar-benar berdampak positif terhadap masyarakat.
Namun sekarang dan sudah-sudah, tampaknya seperti pemain drama dan sandiwara. “Penggerebekan dan penangkapan tetap ada, namun barak-barak narkoba semakin berkembang terus, dan para bandar semakin berani menjual dan menyiapkan tempat mengomsumsinya. Ini kan drama namanya,” ujarnya.
Aksi demo tunggal Zainuddin mendapat perhatian masyarakat yang melintas di kawasan Poldasu dan mendapat penjagaan dari petugas kepolisian.
Zainuddin menegaskan, jika aksinya tidak direspon, maka dia akan menggelar demo serupa di Mapoldsu, hingga ke Mabes Polri di Jakarta.
“Ini masalah serius, harus dituntaskan, lebih lebih kita akan memasuki hari kemerdekaan 17 Agustus, sehingga jadi momen yang tepat bagi semua pihak untuk bersama sama memberantas narkoba,” katanya.
Usai berorasi, Zainuddin meninggalkan areal Mapolda dengan tertib. Selain di Mapoldasu, Zainuddin berencana juga akan menggelar aksi serupa di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi.(BG/MED)
