EKONOMINEWSPERISTIWASUMUT

Serapan Belanja APBD Delisedang Masih 41, 38 Persen

Senin, 29 Agustus 2022, 14:42 WIB
Last Updated 2022-08-29T07:42:50Z
SEKDAKAB Deliserdang Darwin Zein didampingi Kaban Pendapatan Daerah Deliserdang H.Timur Tumanggor.


DELISERDANG-BERITAGAMBAR :

Serapan Anggaran Pemkab Deliaerdang hingga Triwulan ketiga TA 2022 baru mencapai 41, 38 persen (Rp,1,7 triliun) dari target APBD sebesar Rp 4.229.535.350.834.


Hal itu dibenarkan Kaban Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Deliserdang, Baginda Thomas Harahap.


"Kita kan hanya membayar sesuai data yang masuk. Kalau kenapa serapannya masih sedikit, itu tanyakan ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)" kata Baginda Thomas Harahap didampingi Kabid Akutansi Arfian Ginting, Senin (29/8) .


Ketika ditanya berapa Sisa lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) TA 2021, Baginda Thomas Harahap mengaku kalau Silpa TA 2021 sebesar Rp 192 miliar, sementara silpa TA 2020 sebesar Rp. 140 miliar.


"Memang Silpa kita tahun 2021 lebih besar dibanding 2020. Nah, kenapa ada Silpa karena ada beberapa faktor penyebab. Pertama terlambatnya transfer anggaran pendapatan dari pemerintah atasan yang masuk di bulan Desember sehingga SKPD tidak bisa lagi membelanjakan. Kemudian adanya SKPD yang terlambat mengajukan data pencairan" jelas Baginda.


Terpisah, Sekdakab Deliserdang, Darwin Zein secara tegas minta seluruh Kepala SKPD agar bekerja secara maksimal termasuk dalam serapan anggaran.


"Begini, yang susah itu kalau uang tidak ada tapi mau belanja. Tapi, kalau uang ada tak bisa membelanjakan, itu namanya bodoh. Karenanya kita tidak mau ada SKPD yang tidak bisa menggunakan anggaran sesuai ketentuan" terang Darwin Zein diruang kerjanya.


Terkait masih minimnya realisasi pajak dan retribusi daerah, Darwin juga meminta agar para Kepala SKPD terus berupaya mengejar target yang telah ditentukan.


Berdasarkan data yang dihimpun, ada 11 SKPD dan 22 Kecamatan yang mengelola retribusi daerah dengan target Rp. 109, 4 miliar. Namun realisasi hingga 26 Agustus 2022 baru sebesar Rp. 12, 8 miliar (11,75 %).


Sementara realisasi 11 jenis pajak daerah yang dikelolal Bapenda Rp. 405,9 miliar (33,78) dari target Rp 1, 2 triliun.


Sedangkan capaian 11 jenis mata pajak yang capaian diatas 50 persen bersumber dari pajak restoran (55,15 %) dari target Rp 38,7 miliar, pajak hiburan relalisasi 78,94 persen dari target Rp 5,2 miliar, pajak Air Bawah Tanah realisasi 73,62 persen dari target Rp 18 miliar, kemudian pajak BPHTB realiasi 52,79 persen dari target Rp 268,5 miliar.


Semetara retribusi yang dikelola SKPD dan Kecamatan yang capaiannya sudah diatas 50 persen yakni Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang sebesar 62,14 % dari target Rp 105 juta, Dinas Damkar dan Penyelamatan sebesar 101,12 persen (over target) dari target Rp 200 juta, Dinas Perhubungan sebesar 50,13 persen dari target Rp 2, 6 miliar,


"Para Kepala SKPD dan Camat harus fokus dalam mengejar taget termasuk melakukan pendataan ulang. Sebab, kecilnya PAD yang masuk akan berimbas ke banyak sektor. Makanya kita semua harus semangat mengejar target PAD kan waktu kita masih ada"tegas Darwin Zein seraya menyebutkan bahwa Deliserdang adalah Kabupaten cepat tumbuh yang pembangunan di berbagai sektor tak bisa ditahan.-(BG/DES)



TRENDINGMore