NEWSPERISTIWASUMUT

Sorik Marapi Dapat Izin Perbaikan Sumur T-11 dari Kementerian ESDM

Kamis, 11 Agustus 2022, 14:44 WIB
Last Updated 2022-08-11T07:44:09Z
PT SMGP memulai pekerjaan perbaikan sumur (workover) T-11.


PANYABUNGAN-BERITAGAMBAR :

PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP) memulai pekerjaan perbaikan sumur (workover) T-11. Sumur T-11 merupakan bagian dari persiapan COD (Commercial Operations Date) Unit-3, yang sebelumnya mengalami kerusakan saat kegiatan pengeboran sumur T-12 pada 24 April 2022, sehingga seluruh kegiatan pengeboran dihentikan sementara waktu.


Pekerjaan perbaikan sumur tesebut dapat dimulai atas izin Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Direktorat Jenderal Energi Baru dan Terbarukan (EBTKE) tanggal 8 Agustus 2022.


Sebelumnya, tim EBTKE dipimpin Direktur Panas Bumi, Harris beserta jajarannya, melakukan kunjungan ke wilayah kerja SMGP pada 22 Juli, untuk meninjau kesiapan operasional dan kepatuhan keselamatan kerja PT SMGP dalam pekerjaan menuju COD Unit-3 tersebut.


COO CTO Riza Pasikki menyampaikan, pekerjaan perbaikan sumur T-11 dimulai hari ini sekitar jam sepuluh pagi dengan aman, sejalan komitmen kami untuk meningkatkan kinerja dan perbaikan menyeluruh dalam beroperasi.


“Kami sangat berterima kasih kepada pihak EBTKE yang selalu memberikan dukungannya bagi para pengusaha pengembang energi panas bumi, dan juga kepada semua pihak yang telah mendukung kami dan saat ini sosialisasi juga tengah dilakukan di beberapa desa, yaitu Sibanggor Julu dan Sibanggor Tonga, pada 9-11 Agustus 2022,” ungkapnya, Kamis (11/08/2022) di Jakarta.


CDCR Coordinator PT SMGP Aderobi mengatakan, sejalan dengan komitmen PT SMGP untuk menindaklanjuti rekomendasi Forkopimda bagi masyarakat desa terdampak, minggu ini kami jalankan sosialisasi terkait kerjasama Pam Desa terdampak dalam monitoring perbaikan sumur T-11, penyelesaian dampak pengeboran T-12, pemberian beasiswa bagi siswa tidak mampu di WKP SMGP dan pemberian BPJS.


“Program dalam sosialisasi tersebut, merupakan komitmen PT SMGP dalam membina hubungan positif dengan pemangku kepentingan terkait, melalui komunikasi, koordinasi dan musyawarah antara PT SMGP dan masyarakat. Sedangkan program beasiswa dan BPJS, sejalan dengan program Pemerintah Daerah Mandailing Natal dan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara,”katanya.


Disampaikannya, komitmen perusahaan dan keberlanjutan sinergi perusahaan dengan masyarakat, serta dukungan pemerintah, merupakan prioritas utama bagi PT SMGP.


“PT SMGP juga berharap untuk selalu berkontribusi bagi Kabupaten Mandailing Natal melalui energi baru terbarukan yang aman dan bersih, dan mendukung pemerintah dalam transisi energi tahun 2060, atau lebih cepat,”sebutnya.(BG/MAD)

TRENDINGMore