 |
| Kondisi Jalan Gunting Saga- Tanjung Leidong pada desa Sei Apung Kualuh Hilir dan Sialang Taji Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara. |
LABURA-BERITAGAMBAR :
Puluhan kilometer badan jalan penghubung antar kecamatan mulai dari Gunting Saga- Tanjung Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) saat ini 'babak belur' atau rusak parah, bahkan sebagian badan jalan telah berubah menjadi kubangan air yang sangat menyulitkan kenderaan untuk melintas.
Berbagai informasi yang dihimpun, diperkirakan ada sekitar lebih kurang sepanjang 30 kilometer badan jalan yang kondisinya sangat buruk. Dimana dari panjang tersebut, ada sekitar 18 kilometer kondisinya sudah tidak layak dilalui kenderaan berat.
Adapun kerusakan terberat berada dibeberapa titik yang berada di ruas jalan yang melintasi beberapa desa ini, dimulai dari dusun kampung 50 Desa Tanjung Pasir, Desa Sialang Taji, Desa Sonomartani Kecamatan Kualuh Selatan dan Desa Teluk Binjai dan Desa Sei Apung Kecamatan Kualuh Hilir serta Desa Sukarame baru Kecamatan Kualuh Hulu.
Kerusakan badan jalan ini diperkirakan tidak hanya disebabkan masih labilnya badan jalan juga diperparah adanya luapan air akibat pecahnya benteng sungai Kualuh yang membanjiri Desa Sialang Taji dan Sonomartani.
 |
| Satu penumpang Bus angkutan umum terjatuh ke dalam kubangan lumpur dari atas angkutan umum. |
Hal ini semakin diperparah akibat banyaknya truk pengangkut buah Sawit dari beberapa perusahaan dan pengusaha timbangan sawit yang memuat truknya jauh melebihi kapasitas jalan, akibat tidak adanya kontrol yang baik dari Dinas Perhubungan Labura.
Salah seorang aktivis pemuda Desa Sialang Taji Kecamatan Kualuh Selatan, Tagor Tampubolon, yang terus menyuarakan kepeduliannya terkait kondisi jalan tersebut, mengesalkan lambannya aksi dari Pemkab Labura untuk melakukan perbaikan.
" Ya, kita merasa sangat prihatin, kondisi jalan tersebut sudah lama mengalami kerusakan berat dan ditambah lagi banjir akibat intensitas hujan yang tinggi. Kita meminta ada perhatian khusus dari Pemkab Labura untuk segera membangunnya, " ujarnya, Jumat (30/9).
Terpisah, menyikapi kondisi buruknya badan jalan ruas Gunting Saga - Tanjung Ledong ini, Wakil Bupati Labuhanbatu Utara (Labura), H Samsul Tanjung, merasa optimis jika tahun 2023 akan ada perbaikan yang signifikan terhadap badan jalan tersebut.
Wabup Labura ini menyampaikan jika untuk tahun ini peningkatan jalan masih sampai titi Payung karena adanya keterbatasan anggaran, namun tahun 2023 akan dilanjutkan kembali mulai dari titi Payung Desa Sonomartani sampai ke Desa Teluk Pulai luar Kecamatan Kualuh Hilir, diperkirakan sekitar 35 Km.
" Mudah mudahan dalam pembahasan di dewan nanti berjalan lancar, karena ini adalah untuk menyahuti keinginan seluruh masyarakat dan niat Pemkab dalam percepatan perbaikan infrastruktur jalan di daerah pesisir, " jelasnya, Jum'at (30/9).
Samsul Tanjung, juga menyampaikan agar dinas teknis melakukan himbauan baik kepada masyarakat dan pemilik kenderaan agar dapat menjaga keselamatan dan penyesuaian tonase dengan kondisi jalan.
" Melalui dinas tekhnis kita minta agar melakukan himbauan agar kenderaan penumpang tidak membawa penumpang diatas kenderaan, karena itu sangat membahayakan dan kepada kenderaan truk agar menyesuaikan tonasenya, " ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) H.M.Suib Sitorus, MM, Jum'at (30/9) menyampaikan jika tahun 2023 Pemkab Labura telah memberikan prioritas terhadap peningkatan jalan tersebut.
 |
| Jalan penghubung antar kecamatan di Kabupaten Labura hancur lebur. |
" Walaupun belum mampu menuntaskan keseluruhan, namun setidaknya ini merupakan langkah realitas keberpihakan Pemkab Labura akan apa yang dialami oleh masyarakat kita, khususnya daerah pesisir, untuk 2023 anggaran yang direncanakan mencapai angka yang mendekati Rp 80 Miliar dan kita harap pembahasan di DPRD berjalan dengan baik," ungkap Sekda Labura ini. (BG/LBU)
