NEWSPERISTIWASUMUT

Seorang Wanita Dibacok Mantan Suami Hingga Kritis Di Deliserdang

Selasa, 20 September 2022, 11:16 WIB
Last Updated 2022-09-20T04:16:20Z

 

Korban saat dilarikan untuk mendapatkan perobatan. 


DELISERDANG

Seorang wanita Dewi Dahliana 50, warga Gang Supoyono Dusun I Desa Bandarlabuhan Kecamatan Tanjungmorawa Kabupaten Deliserdang kritis akibat dibacok dengan senjata tajam, Senin (19/9). Pelaku merupakan mantan suami korban berinisial Sumartono (51) warga Gang Makmur Dusun I Desa Dagangkerawan Kecamatan Tanjungmorawa.


Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji SIK MH, melalui Kasat Reskrim Kompol I Kadek Hery Cahyadi SIK MH, mengatakan kejadian berawal saat korban pulang dari belanja hendak mau ke rumahnya di Gang Supoyono Dusun I, Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa dengan mengendari satu unit sepeda motor Honda Vario warna putih. 


"Sesampainya korban di Jalan Bandar Labuhan, Dusun III, Desa Dagang Kerawang tepat dekat lapangan peston, korban di berhentikan oleh pelaku Su mantan suami korban yang datang dari arah belakang dengan mengendarai satu unit sepeda motor Honda Supra-X,  kemudian pelaku  memberhentikan laju kendaraan korban," kata Kadek.


Setelah korban memberhentikan kendaraannya, lanjut Kadek kemudian pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dengan membacokkan sebilah parang arah wajah korban dengan berulang kali dan korban minta tolong. "Dan saat itu juga pelaku langsung melarikan diri ke arah  belakang sekolah SMA Bukit Barisan, kemudian korban pergi dengan mengendari Sepeda  motornya menuju ke kantor Desa Bandar Labuhan," ujar Kadek.


Menurut Kadek, sesampainya di kantor Desa Bandar Labuhan, korban meminta pertolongan kepada petugas yang berada di kantor Desa Bandar Labuhan tersebut, oleh petugas Desa Bandar Labuhan Korban di  Bawa ke rumah sakit Mitra Sehat. "Sesampainya di rumah sakit mitra sehat, oleh petugas rumah sakit Mitra sehat korban di rujuk ke rumah sakit Grand Med Lubuk Pakam, mengingat luka korban di bagian wajah cukup serius dan hingga saat ini korban belum bisa di mintai keterangannya," ungkap Kadek. (BG).





TRENDINGMore