Gubsu diwakili Staf Ahli Kaiman Turnip pose bersama Ketua Panitia Ingan Pane dan para peserta sembari memegang Piala Gubernur Sumatera Utara |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Gubernur Sumut diwakili Staf Ahli Gubsu Kaiman Turnip, membuka Turnamen Futsal Championship 2022, Bertajuk Sumut Futsal memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Utara di Gor Mini Futsal, Rabu (18/1) sore.
Kaiman Turnip mengatakan futsal sebagai olahraga yang menjunjung tinggi nilai budi pekerti, sopan santun, sportivitas, dan saling menghormati satu sama lain. Melalui turnamen ini akan lebih meningkatkan semangat masyarakat Sumut untuk menekuni olahraga ini yang sudah banyak menyumbangkan nama harum bangsa Indonesia di pentas olahraga nasional maupun internasional.
"Saya merasa bangga dan berharap dari Turnamen Futsal Piala Gubsu tahun 2023 ini mampu tercipta sebuah pola pembinaan olahraga futsal yang berkesinambungan dengan keterlibatan seluruh komponen pendukung sehingga melahirkan atlet-atlet yang anda dan membanggakan daerah masing-masing," jelasnya.
Dikatakan, tanpa terasa dua tahun lagi Sumut akan menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut.
"Saya berharap agar seluruh peserta turnamen futsal dan masyarakat pencinta olahraga serta pengambil kebijakan dapat mempersiapkan diri untuk dapat mengambil peran baik sebagai pembina, manajer, akademisi, dan industry olahraga untuk bersama-sama menyamakan niat dan langkah agar dapat mengibarkan panji-panji Sumut di kancah nasional hingga internasional," terangnya.
Ketua Panitia Ingan Pane mengatakan Turnamen Futsal memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Utara ini memecahkan rekor muri dengan jumlah peserta 1.127. Bahkan bisa terus bertambah untuk kategori umum.
"Turnamen ini sendiri menggelar 16 kategori diantaranya umum putra, umum putri, instansi, corporate, mahasiswa, basis smeck, desa/kelurahan, tingkat SLTA, SLTP, SD, Akademi U-21, Akademi U-17, Akademi U-13, pelajar putri," kata Ingan.
Turnamen ini digelar di 2 lokasi, yakni lokasi utama di GOR Mini Futsal Disporasu dan GSG Pemprovsu. Serta babak kualifikasi di sembilan zona, yakn Zona 1 (Medan, Deliserdang), Zona 2 (Binjai, Langkat), Zona 3 (T Tinggi, Simalungun, P Siantar, Sergai).
"Lalu, Zona 4 (Asahan, T.Balai, Batubara), Zona 5 (Labuhanbatu, Labura, Labusel), Zona 6 (Tapsel, P.Sidempuan, Madina, Palas, Paluta), Zona 7 (Taput, Humbahas, Toba, Samosir, Sibolga, Tapteng), Zona 8 (Karo, Dairi, Phakpak Barat) dan Zona 9 (Nias, Nisel, Nias Utara, G Sitoli)," terangnya.