 |
| Personel polisi memeriksa lokasi kejadian dan berdialog dengan buruh bongkar muat. |
SIBOLGA-BERITAGAMBAR :
Empat orang buruh bongkar muat semen di Pelabuhan Lama Sibolga tertimpa semen, Rabu (31/5). Tiga di antaranya mengalami luka serius, sementara satu orang dikabarkan meninggal dunia.
Korban meninggal dunia bernama Roada Laia alias Ama Mira (42), warga Jalan Kenanga Atas, Kelurahan Angin, Simaremare, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga.
Sementara tiga korban luka di antaranya, Dismus Pengalaman Fau alias Amandi (46), Ama Riu alias Buyung, dan Edi Batu Bara alias Batu. Ketiganya sama-sama warga Ketapang, Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga.
Antoni Johannes Siregar, penanggung jawab lapangan menjelaskan, pada saat itu keempat korban sedang bekerja memindahkan semen dari dalam gudang ke atas sebuah truk untuk di bawa ke tempat lain.
Kegiatan bongkar muat semen itu merupakan hal biasa yang dilakoni keempat korban sebagai buruh bongkar muat semen di kawasan Pelabuhan Lama Sibolga tersebut.
“Tiba-tiba semen yang di atas roboh dan menimpa keempat korban yang sedang berada di bawah. Tumpukan semen itu sekitar 15 sak,” kata Antoni kepada wartawan.
Saat kejadian, pihaknya langsung mengevakuasi keempat korban ke rumah sakit. Namun nahas, salah seorang di antaranya diduga sudah meninggal dunia dalam perjalanan.
“Saya tidak tahu apa penyebab semen itu roboh. Mungkin karena penyusutan semen di bawah karena ditimpa semen di atasnya atau bagaimana, saya kurang tahu. Soalnya memang, semen di gudang itu selain ada yang sudah lama, selalu keluar dan masuk,” katanya.
Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, dihubungi melalui Kasi Humas, Iptu Suyatno membenarkan adanya kejadian itu.
“Betul ada kejadian itu. Informasinya 1 meninggal dunia, 2 luka berat dan 1 luka ringan. Dan saat ini, kita sedang mengumpulkan data dan akan melakukan penyelidikan,” kata Suyatno.
Pascakejadian, keluarga korban langsung berdatangan ke RS Metta Medika. Sementara korban yang meninggal dunia disemanyamkan ke rumah duka.(BG/SBG)
