KRIMINALMEDANNEWS

Satu Lagi Pembunuh Bos Doorsmeer Belum Ditangkap, Begini Kata Kasat Reskrim

Kamis, 11 Januari 2024, 18:48 WIB
Last Updated 2024-01-11T11:48:29Z
KZ satu dari enam pelaku pembunuhan bos doorsmeer tampak tertunduk saat digiring oleh petugas memasuki tahanan Polrestabes Medan.



MEDAN-BERITAGAMBAR :

Satu lagi pelaku pembunuhan bos doorsmeer di Jalan Medan - Binjai, Kilometer 12, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, belum tertangkap.


Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, hingga kini pihaknya belum menangkap satu lagi pelaku berinisial F (16).


Dimana sebelumnya, petugas sudah menangkap lima orang berinisial, MAA (17), MR (16), KZ (23), AS (17), dan NH (15).




"Untuk pelaku yang masih buron belum tertangkap," kata Jama kepada Tribun-medan, Kamis (11/1/2024).


Sebelumnya, Polisi meringkus lima dari enam pelaku pembunuhan terhadap pemilik doorsmeer bernama Mahadip (53). Empat diantaranya masih dibawah umur.


Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun, penangkapan terhadap para pelaku setelah pihaknya melakukan penyelidikan usai korban dilaporkan tewas.


Dikatakannya, kasus pembunuhan itu terjadi di rumah sekaligus tempat usaha doorsmeer korban di Jalan Medan - Binjai, Kilometer 12.7, Kecamatan Sunggal, pada Senin (25/12/2023) malam.



"Para pelaku ini adalah karyawan lepas yang kerja di doorsmeer milik korban," kata Teddy Kamis (28/12/2023).



Ia menjelaskan dari hasil pemeriksaan, para pelaku nekat menghabisi nyawa korban dengan cara sadis lantaran merasa sakit hati.


Sebab, korban semasa hidupnya sering marah-marah kepada para korban dan juga sering ingkar janji.


"Para pelaku sakit hati melihat perlakuan korban yang suka berkata kasar dan tidak menepati janji, antara lain membantu memberikan pinjaman, uang kepada pelaku," sebutnya.


Teddy menyampaikan, adapun otak dari pelaku pembunuhan itu yakni AS, ia kemudian mengajak ke lima temannya untuk membunuh korban.


Bahkan tidak tanggung-tanggung, para pelaku juga sempat berniat menghabisi keluarga korban dan merampok hartanya.


Namun, rencana itu pun gagal lantaran para pelaku panik setelah korban bersimbah darah dan memilih melarikan diri.


"Pada saat doorsmeer tutup, pelaku menyimpan besi penutup gerbang doorsmeer di kamarnya, sehingga korban ini mencarinya," bebernya.


"Pada saat itu mencari besi itu, pelaku langsung membakar korban dan menghajarnya," pungkasnya.(BG/MED)

TRENDINGMore