KRIMINALNEWSPERISTIWASUMUT

Seorang Nelayan Warga Langkat Tewas Ditembak Tetangganya di Depan Anaknya

Sabtu, 17 Agustus 2024, 22:46 WIB
Last Updated 2024-08-17T15:46:59Z

 sad korban penembakan di Desa Perlis, Langkat, saat berada di RSU Pertamina Pangkalanbrandan, Langkat, Jumat malam.

Seorang Nelayan, Ariandy (42) warga Dusun I, Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, tewas ditembak pakai senjata rakitan laras panjang oleh Ahyar alias Ayai (40), tetangga korban.



LANGKAT-BERITAGAMBAR :

Seorang Nelayan, Ariandy (42) warga Dusun I, Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, tewas ditembak pakai senjata rakitan laras panjang oleh Ahyar alias Ayai (40), tetangga korban.


Korban tewas dalan perjalanan dari Desa Perlis menuju RSU Pertamina Pangkalanberandan, Langkat setelah tertembus peluru pada bagian dada. Peristiwa itu terjadi Jumat, 16 Agustus 2024 malam.


Saksi korban atas nama Fitria, yang merupakan anak kandung korban, mengatakan, sebelum penembakan, pelaku dari Jumat siang sudah ribut/cekcok mulut dengan tetangganya.


“Sampai usai salat isya, sekitar pukul 20.20 WIB, Jumat malam, pelaku masih ribut, karena mengganggu adik saya yang sakit, mereka ditegur oleh ayah saya (korban-red) tetapi pelaku tidak senang. Saat ditegur, pelaku Ayai marah-marah dan melontarkan kata-kata kotor sambil menantang ayah saya berkelahi, lalu pelaku berkata ‘kutembak kau nanti’,” kata Fitria menirukan perkataan pelaku Ayai.


Fitria menyebut, setelah itu pelaku pulang ke rumahnya dan mengambil senjata rakitan laras panjang.


“Setelah itu pelaku menembak ayah saya dengan jarak lebih kurang 2-3 meter. Sebelum penembakan, ayah saya (korban-red) sempat beradu mulut, dan ayah langsung ditembak di bagian dada. Sadis kali pelaku menembak ayah di depan kami. Pelaku itu bandar sabu,” sebut Fitria dengan linangan air mata.


Pelaku sempat menembak untuk kedua kali, namun tidak kena, dan langsung melarikan diri.


Sementara warga yang melihat kejadian berusaha mengejar pelaku.


Peristiwa penembakan itu dibenarkan Zunaidi Salim selaku Kepala Desa Perlis.


“Pelaku dan korban itu warga saya di Perlis. Keduanya saling kenal. Dan kasus ini sudah ditangani Polsek Pangkalanbrandan,” kata Zunaidi Salim.


Kanit Reskrim Polsek Pangkalanbrandan, Ipda Tomi Elvisa Ginting SH, saat ditemui wartawan di RSU Pertamina Pangkalanbrandan, mengatakan, guna mengungkap penyebab kematian, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.


“Saat ini pelaku sudah diamankan,” katanya.(BG/LKT)

TRENDINGMore