 |
| Sidang kasus narkotika Feri Cs di PN Rantauprapat. |
LABUHANBATU-BERITAGAMBAR :
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Rantauprapat pada Selasa (3/9/2024) memvonis para terdakwa kasus narkotika di Kabupaten Labuhanbatu Feri Cs masing-masing mulai 4-5 tahun penjara.
Kepala Kejaksaan Negeri Labuhanbatu, Dr Marlambson Carel Wiliams SH MH melalui Kasi Intel Memed Rahmad Sugama SH mengatakan, vonis hakim ini ditujukan kepada 4 orang terdakwa FSR alias Feri, WP alias Wahyu, AR alias Rahman dan S alias Rizal.
AR alias Rahman divonis 4 tahun penjara dengan denda Rp 1 miliar subsider 3 bulan penjara. Vonis majelis hakim ini lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum, yakni 6 tahun dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara.
Kemudian kepada terdakwa S alias Rizal, Hakim menjatuhkan hukuman selama 5 tahun dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara yang sebelumnya dituntut Jaksa selama 6 tahun dan 6 bulan dan denda sebesar Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara.
Selanjutnya kepada terdakwa Feri dan Wahyu yang merupakan residivis masing - masing dijatuhi hukuman 5 tahun penjara dengan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara.
Sebelumnya kedua terdakwa ini dituntut pidana penjara selama 7 tahun, dan denda Rp 1 miliar subsider 1 tahun penjara.
Pengungkapan kasus ini bermula dari tindak lanjut pengaduan masyarakat yang kemudian mengamankan dua orang yakni Rahman dan Rizal di dalam pondok yang diketahui milik terdakwa Feri merupakan salah satu pentolan Ormas di Labuhanbatu.
Hasil pengembangan dari penangkapan Rahman dan Rizal mereka mengaku bahwa barang narkotika jenis sabu tersebut diperoleh dari Feri. Polisi pun mengamankan Feri dikediamannya bersama terdakwa Wahyu.
Dari penangkapan ke 4 terdakwa didapatkan barang bukti di antaranya sabu seberat 0,9 gram dan 1,15 gram, alat komunikasi, plastik kemasan transparan, sedotan plastik, bong dan uang tunai sebesar Rp 2.004.000 dan Rp 2.179.000.(BG/LB)
