NEWSSUMUTUMUM

Hapsari Gelar Bimtek Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Selasa, 17 September 2024, 18:23 WIB
Last Updated 2024-09-17T11:23:01Z

 

Pelaksanaan Bimtek pemberdayaan ekonomi perempuan rentan.

DELISERDANG-BERITAGAMBAR :


Lembaga Serikat Perempuan Indonesia (HAPSARI), bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI, menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemberdayaan Ekonomi Bagi Perempuan Rentan Melalui Kewirausahaan Berperspektif Gender.


Acara ini berlangsung mulai dari 17-18 September 2024 di Aula Bappedalitbang Kabupaten Deli Serdang, diikuti oleh 53 peserta, dari Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Deli Serdang.


Dalam sambutannya, Kepala Bappedalitbang Deli Serdang, Remus Hasiholan Pardede, menyampaikan bahwa bimtek merupakan bentuk upaya konkret kontribusi HAPSARI untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Gender (IPG), Indeks Ketimpangan Gender (IKG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IPG), sehingga perempuan menjadi lebih berdaya, bahagia dan sejahtera.


“Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para perempuan rentan, termasuk penyintas kekerasan dan perempuan kepala keluarga, dalam bidang kewirausahaan berkelanjutan. Fokus utama kegiatan adalah pada pembuatan dan pengembangan produk Eco Green yang dapat mendukung kesejahteraan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan,” katanya, Selasa (17/9/2024).


Disamping itu hadir juga Kepala Dinas P3AKB Provinsi Sumatera Utara, Sri Suriani Purnamawati, yang memberikan kata sambutan sekaligus membuka acara.


Menurutnya, bimtek kewirausahaan perempuan pesisir melalui produksi dan pemasaran produk Eco Green ini dapat memberikan pengetahuan serta keterampilan. Diperlukan untuk dapat mengolah limbah sampah organik menjadi ekoenzim dengan nilai ekonomi dan nilai guna baru (recycle).


“Pembuatan eco-enzim ini juga berkontribusi terhadap penguatan kapasitas ekonomi perempuan dalam rumah tangga, sekaligus meningkatkan kontribusi perempuan pada isu lingkungan’” ujarnya.


Hadir tiga orang narasumber, yaitu Direktur Sources of Indonesia, Renta Morina Evita Nababan, yang menyampaikan materi tentang Potensi Produk Eco Enzyme dalam Mendukung Usaha Perempuan.


Hairani Siregar dari Universitas Sumatera Utara, dengan materi Pentingnya Perspektif Gender dalam Kewirausahaan.


Sementara Ika Hardina Lubis, selaku Kepala Bidang PPM Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara memaparkan Strategi Pembangunan Ekonomi Berbasis Lingkungan di Masyarakat Pesisir.


Turut hadir juga ketua Pelaksana Harian Sri Rahayu, Beliau mengatakan ekonomi sebagai kunci perempuan terlepas dari kemiskinan.


“Kemandirian ekonomi adalah kunci agar perempuan dapat terlepas dari kemiskinan dan tindak kekerasan. Dengan pelatihan ini, kami berharap para perempuan dapat membangun usaha mandiri yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga ramah lingkungan.” ucapnya.


Kegiatan ini merupakan bagian dari program Swakelola Tipe 3 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, yang mendukung perempuan rentan untuk memulai usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pelatihan kewirausahaan berbasis eco green.


“Sebanyak 53 peserta diharapkan mampu memahami dan menerapkan konsep kewirausahaan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekitarnya,” tambah Sri.


Bimtek ini kemudian dipandu oleh dua orang fasilitator HAPSARI, Lely Zailani dan Marhamah Siregar, yang membangun proses kegiatan secara interaktif dan memberikan motivasi kepada peserta untuk terus maju dan mengembangkan keterampilan kewirausahaan mereka. (BG/Med)

TRENDINGMore