 |
| Korban tewas diduga anggota geng motor saat berada di RS Brimob. Sebelum tewas korban sempat menyebut dirinya berasal dari Gang Pantai, Kelurahan Kampung Lalang, Sunggal. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Tawuran antar geng motor kembali terjadi di Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (11/9/2024) dini hari. Seorang pria diduga anggota geng motor ditemukan tewas dalam peristiwa tersebut.
Berdasarkan keterangan yang beredar, Kamis (12/9/2023), tawuran geng motor itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di sekitar Kantor Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak.
Mendapat laporan tersebut, Kanit Shabara Polsek Hamparan Perak, AKP Salam bersama tim piket Satreskrim Polsek Hamparan Perak segera menuju lokasi kejadian.
Namun saat polisi tiba di tempat kejadian, tawuran telah usai. Polisi menemukan seorang pria tergeletak di tengah kerumunan warga.
Pria yang diduga sebagai anggota geng motor ESTO tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Hamparan Perak, namun korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis.
Ketika pihak kepolisian memeriksa identitas korban tidak ditemukan di lokasi kejadian. Namun sebelum meninggal, korban sempat menyebut bahwa dirinya berasal dari Gang Pantai, Kelurahan Kampung Lalang, Medan Sunggal.
Disebutkan, ciri-ciri korban meliputi rambut lurus, mengenakan tiga lapis pakaian, kaos hitam, sweter hijau, dan jaket rompi ungu, serta celana hitam. Di telinga kanan korban terdapat anting-anting.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban mengalami sejumlah luka serius, termasuk luka robek di kepala dan punggung, serta luka lecet di jari kaki kiri. Selanjutnya mayat korban dipindahkan ke RS Bhayangkara Medan.
“Korban diduga kuat sebagai anggota geng motor, dan saat ini kami masih mengumpulkan data dari saksi-saksi serta melakukan proses identifikasi korban,” ujar AKP Salam.
Kasus ini masih ditangani Polsek Hamparan Perak. Warga sekitar diminta untuk tetap waspada dan segera melaporkan ke pihak berwenang jika melihat adanya tanda-tanda tawuran yang berpotensi terjadi kembali tawuran di wilayah mereka.(BG/DS)
