 |
| Bupati Tapanuli Utara (Taput) Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, serahkan bantuan secara simbolis benih bawang merah dan pupuk organik kepada 22 kelompok tani (Koptan) bertempat di UPTD Alsintan Dinas Pertanian, Kecamatan Sipoholon. |
TAPUT-BERITAGAMBAR :
Bupati Tapanuli Utara (Taput) Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, serahkan bantuan secara simbolis benih bawang merah dan pupuk organik kepada 22 kelompok tani (Koptan) bertempat di UPTD Alsintan Dinas Pertanian, Kecamatan Sipoholon, Rabu (18/06/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat br. Purba beserta anggota, Kepala Dinas Pertanian S.E.Y. Nababan, Koordinator BPP, PPL pendamping, serta para kelompok tani penerima bantuan.
Bantuan ini terdiri dari: Bantuan benih bawang merah dan pupuk organik untuk Kecamatan Pahae Julu dan Pahae Jae, sebagai bonus produksi kepada 11 kelompok tani dan Bantuan benih bawang merah dan pupuk organik untuk kegiatan ekstensifikasi melalui Dana Insentif Daerah (DID) kepada 11 kelompok tani lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Taput menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari strategi peningkatan produksi hortikultura, khususnya komoditas bawang merah, serta langkah pengendalian inflasi di Kabupaten Tapanuli Utara.
“Saya berharap bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, ditanam dan dirawat dengan sungguh-sungguh. Gunakan kesempatan ini untuk meningkatkan produksi, memperbaiki kesejahteraan kelompok, dan tumbuh menjadi penangkar bawang merah ke depannya,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya pendampingan teknis yang berkelanjutan, terutama dalam pengendalian dan pencegahan serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), yang kerap menjadi penyebab utama gagal panen.
“Kami menyadari bahwa peningkatan produksi tidak cukup hanya dengan bantuan benih. Oleh karena itu, saya menekankan pentingnya sinergi berkelanjutan antara kelompok tani dengan para penyuluh pertanian dan Dinas Pertanian, mulai dari tahap pertanaman hingga panen,” tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian, S.E.Y. Nababan, dalam laporannya juga menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari peran aktif sektor pertanian dalam mengendalikan inflasi dan mendorong ketahanan pangan daerah. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus berperan aktif dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian di Taput.
Perwakilan kelompok tani yang hadir turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Tapanuli Utara.
“Kami bangga karena Bapak Bupati dan Wakil Bupati menjadikan program pertanian sebagai program unggulan. Semoga semua petani di Kabupaten Tapanuli Utara dapat sukses dan hidup sejahtera,” ucap salah satu ketua kelompok tani.
Sementara itu, seorang petani milenial yang juga merupakan ambassador dari program Petani Milenial menyampaikan pesan inspiratif:
“Jangan gengsi jadi petani, karena petani bisa kaya. Kami juga dibina oleh Bank Indonesia, bukan hanya jadi petani biasa, tapi pengusaha tani. Kami yakin, pertanian adalah masa depan.”
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara akan terus berupaya menciptakan pertanian yang modern, produktif, dan berdaya saing tinggi, dengan membuka akses pasar yang lebih luas agar hasil pertanian mampu bersaing dan memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan petani.(BG/TU)
