INTERNASIONAL

Cuma Gara-gara Burung, Pesawat di AS Rugi Rp 28 Miliar

Jumat, 25 Oktober 2019, 07:10 WIB
Last Updated 2019-10-25T00:10:34Z
Pesawat E-6B Mercury (Youtube)


BERITAGAMBAR-OKLAHAMA
 
Hanya gara-gara 'serangan' burung, pesawat di AS mengalami kerusakan mesin. Kerugian yang harus dibayar jumlahnya cukup besar, sekitar Rp 28 miliar.

Salah satu pesawat militer canggih milik Angkatan Laut AS, E-6B Mercury terpaksa digrounding. Itu karena pesawat tersebut mengalami kerusakan mesin gara-gara bertabrakan dengan seekor burung yang sedang terbang.

Akibat dari insiden tersebut, nilai kerugiannya mencapai US$ 2 Juta atau sekitar Rp 28 Miliar. Jumlah yang tidak sedikit hanya gara-gara seekor burung.

Dihimpun informasi, Kamis (24/10/2019), saat diterjang burung pesawat E-6B Mercury yang dijuluki 'Doomsday' tersebut sedang digunakan untuk latihan terbang. Burung tersebut merusak salah satu dari 4 mesin di pesawat itu.

Sejumlah penumpang ada di penerbangan tersebut. Beruntung semua penumpang selamat, tidak mengalami cedera apapun. Sampai saat ini belum diketahui burung jenis apa yang menabrak pesawat tersebut.

Menurut Departemen Pertahanan AS, setiap tahun tak kurang ada 3.000 laporan yang masuk terkait 'serangan' hewan liar yang melibatkan pesawat militer AS. Kejadian ini menambah panjang daftar kecelakaan pesawat militer karena faktor non teknis.

Pesawat E-6B Mercury digunakan oleh Angkatan Laut AS pada tahun 1998. Pesawat canggih ini disebut-sebut mampu bertahan dari serangan nuklir dan diklaim sebagai yang paling mematikan.

Pesawat ini memiliki dimensi panjang 45,7 meter dan tinggi 12,8 meter. Kecepatan pesawat ini mencapai 965 km per jam dan memiliki jangkauan 6.600 mil laut.(DtcT)

TRENDINGMore