SUMUT

Kemenhub RI Luncurkan KMP Ihan Batak II di Danau Toba

Sabtu, 09 November 2019, 21:18 WIB
Last Updated 2019-11-28T02:47:57Z
Kemenhub RI dan Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, Wabup Samosir Juang Sinaga pada peluncuran KMP Ro-ro II di Danau Toba. (drh)

BERITAGAMBAR.COM-SAMOSIR
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menambah unit penyeberangan perairan Danau Toba dengan meluncurkan Kapal Motor Feri  jenis Roll on Roll Off (Ro-ro) atau KMP Ihan Batak II, lebih mewah dan cepat dibandingkan KMP Ihan Batak.

Peluncuran kapal 200 GT di Pantai Pasir Putih Desa Parparean II, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir, Sabtu (9/11/2019).
Dirjen Perhubungan Darat Irjen Polisi Budi Setiady mengatakan, kapal berpenumpang 180 orang dan 21 unit kendaraan itu melayani rute Ajibata Toba Samosir - Ambarita (Samosir).
KMP Ihan Batak II diluncurkan di Danau Toba. (drh)

Budi mengatakan, pihaknya sejak dua tahun terakhir banyak melakukan upaya peningkatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan kapasitas pelayanan di kawasan Danau Toba, terutama pasca terjadinya peristiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun tahun 2018.

Pada tahun 2020, Kemenhub mengalokasikan anggaran sebesar Rp700 miliar untuk membangun pelabuhan, Kapal Ro-ro III kapasitas 200 GT dan dua unit kapal wisata dan penyeberangan jenis Katamaran.

"Kapal mewah jenis RO-RO kembali akan hadir melayani penyebrangan di Danau Toba. Untuk itu nanti ada 3 kapal motor yang akan mendukung pariwisata di Danau Toba," ujar Irjen Budhi Setyadi.

"Sekarang tinggal bagaimana masyarakatnya menyikapi Jokowi sudah berkontribusi dengan tujuan agar masyarakat di sekitar Danau Toba makmur dan sejahtera," sebut Irjen mengatakan selama perjalanannya hingga tiba di Tobasa sama sekali tidak melihat ada turis yang berkunjung.

Disampaikan Budhi Setyadi menghadapi program daerah atau destinasi wisata hendaknya masyarakat menjadi pelayan dan bukan untuk dilayani karena wisatawan datang untuk menghabiskan uang sehingga butuh tata cara melayani yang ramah dan santun.

Bupati Tobasa, Darwin Siagian juga mengatakan hal serupa, kepedulian pemerintah pusat ke Danau Toba sangat dirasakan termasuk pembangunan kawasan Badan Otorita Danau Toba (BODT) di Desa Sigapiton, Ajibata.

Untuk itu, masyarakat dan pemerintah akan bergandengan tangan memberi dukungan serius sebab tujuannya adalah demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat.

"Pusat telah komit bahwa hingga nanti Tahun 2024 semua bentuk pembangunan sudah selesai dengan biaya cukup besar," ucap Bupati mengimbau masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang paham akan pariwisata.

Direktur PT Doc Bahari Nusantara, Sophan Sopyan dalam laporannya mengatakan bahwa KM RO-RO 200 GT yang direncanakan dan saat ini peletakan lunas adalah hasil tender di Dirjen Perhubungan Darat senilai Rp 31 miliar dengan kapasitas penumpang 120 orang ditambah kenderaan sebanyak 20 unit. (drh)

TRENDINGMore