SAMOSIR

Wujudkan Water City Pangururan, Bupati Samosir Setuju Bongkar Hotel Miliknya

Jumat, 08 November 2019, 23:59 WIB
Last Updated 2019-11-28T02:47:57Z
Bupati Samosir Rapidin Simbolon, siap membongkar bangunan hotel Dainang miliknya demi pembangunan Water Front City Pangururan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR ,sebesar Rp105 Miliar. (drh)
BERITAGAMBAR.COM-SAMOSIR
Untuk mewujudkan pembangunan Water Front City Pangururan (kawasan objek wisata pantai Danau Toba) bertaraf internasional di Kabupaten Samosir Propinsi Sumatra Utara, Bupati Rapidin Simbolon pemilik hotel Dainang, di tepian Danau Toba persisnya di lintasan lokasi Water Front City Pangururan, setuju dibongkar.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Samosir Rapidin Simbolon menanggapi rencana pembangunan Water Front City Pangururan, dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai Rp 105 miliar di APBN 2020, Jumat, (8/11/2019) di Hotel JTS Parbaba.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon bersama peserta Konsultasi publik pelaksanaan pekerjaan pembangunan di KSPN Danau Toba Samosir. (drh)
Water Front City yang dilakukan oleh Kementerian  (PUPR) disepanjang jalan pantai lopian dan akan melewati salah satu bangunan hotel yang merupakan milik pribadi Bupati Samosir Rapidin Simbolon.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Samosir Rapidin Simbolon siap bangunan hotel miliknya sebagian dibongkar bila diminta oleh Tim Konsultan Kementerian PUPR pada Pelaksanaan Pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN ) dikawasan Danau Toba di Kabupaten Samosir.
Peserta lomba dayung dragon boat dari Kabupaten Bekasi Jawa Barat di atas rencana pembangunan Water Front City Pangururan. (drh)

"Saya sendiri bila sesuai dengan gambar konsultan PUPR dan diperintahkan untuk dibongkar saya siap karena itu hotel saya," ujar Rapidin Simbolon. 

Menurutnya, tim Konsultan PUPR telah mengkomunikasikan kepadanya bahwa akan dibuat restoran berbentuk rumah adat Batak disekitar hotel miliknya yang dilalui pembangunan Water Front City tersebut. "Tidak ada masalah sepanjang untuk kebaikan dan tentunya asal sesuai dengan aturan harus memperhatikan masalah ganti ruginya," terang Rapidin Simbolon dan disambut tawa dan tepuk tangan peserta rapat.

Water Front City, direncanakan menjadi Ikon wisata internasional di Samosir, pembangunannya di mulai dari Taman Putri Lopian sampai ujung kanal terusan Tano Ponggol,  Pangururan. (drh)


TRENDINGMore