 |
| Penanganan Covid-19. (ilustrasi) |
BERITAGAMBAR.COM-SAMOSIR
RS (56) pasien Covid-19, penduduk Desa TP Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, yang menjalani perawatan di RS Murni Teguh Medan, meninggal dunia, Minggu (30/8).
Hal itu pun dibenarkan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Samosir, Rohani Bakkara, Senin (31/8).
 |
| Peta persebaran Covid-19, di Samosir. |
Data Satgas Covid-19, pasien Covid-19 dari Samosir ada 1 orang sembuh yaitu di Kecamatan Nainggolan dan 1 pasien dari Kecamatan Simanindo, meninggal dunia di RSU Murni Teguh.
Hal yang sama disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Samosir, dr Nimpan Karo-karo.
"Pasien RS (56) penduduk Desa TP, Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir meninggal dunia dan sudah dikebumikan mengikuti prosedur Covid-19 di pemakaman Perumnas Simalingkar Medan, Minggu (30/8).
Rohani yang Kadis Kominfo Samosir ini, menerangkan, penularan wabah masih terus terjadi di Indonesia, bahkan angka paparan corona terus mengalami peningkatan namun masih ditemukan kerumunan yang ramai di luar rumah.
“Oleh karena itu diimbau kepada masyarakat agar tetap di rumah dan menerapkan physical distancing, hindari kerumunan, menjaga kebersihan dan rutin mencuci tangan untuk memutus rantai Virus Corona," ujar Rohani.
Sebelumnya, diterangkan Rohani, RS (56), pada 16 April 2020, menjalani Operasi di Rumah Sakit Murni Teguh Medan, pasien harus memakai selang di tenggorokan dan harus kontrol setiap minggunya.
Pasien RS mengontrak kos-kosan dekat Rumah Sakit Murni Teguh Medan, pada tanggal 19 Agustus 2020 siang, pasien lagi kontrol ke RS Murni Teguh dengan keluhan Tensi rendah (<80 mmHg) sehingga pasien dirawat dan dilakukan pemeriksaan darah dan rontgen pada jam 23.00 WIB.
Pada tanggal 20 Agustus 2020 dilakukan pemeriksaan swab Covid-19, dan pada tanggal 25 Agustus 2020 hasil pemeriksaan RS positif Covid-19.
Disampaikan, RS (56) warga Desa TP, Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, mulai menjalani pengobatan di RS Murni Teguh pertengahan April hingga Pasien wafat tidak pernah pulang ke Kabupaten Samosir,"tegas Rohani. (BG/TS1)
