 |
| Bupati Samosir Rapidin Simbolon, memberikan ulos kain khas Batak kepada Ketua Yayasan STBA PIA yang juga ketua Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara (MITSU), Fadjar Suhendra. |
BERITAGAMBAR.COM-SAMOSIR
Bupati Samosir Rapidin Simbolon memaparkan pariwisata Samosir pada kesempatan acara penandatanganan MoU dan MoA kerja sama kampus STBA PIA dengan Pemkab Samosir, di Medan, Jumat (14/8/2020).
Di sela- sela penandatangani MoU dan MoA, Bupati Rapidin memaparkan perkembangan terkini pariwisata di daerah itu.
Terutama perkembangan pembangunan infrastruktur yang akan dimulai tahun ini yaitu jembatan Tano Ponggol dan Water Front City Pangururan serta situs-situs wisata lainnya.
“Dampak Covid-19 cukup memengaruhi perkembangan pariwisata di Samosir. Kita berharap, Covid-19 segera berhenti dan pariwisata Kabupaten Samosir kembali berjalan dengan normal," kata Simbolon.
Sejak dibuka pariwisata 31 Juli 2020 lalu, kata dia, banyak wisatawan nusantara yang berwisata ke Samosir dan saya langsung melakukan monitoring. Secara detail Bupati Rapidin menyampaikan perkembangan pariwisata Samosir, disaksikan para pengurus yayasan, pembantu ketua, dosen, mahasiswa, dan staf STBA PIA Medan.
Ketua Yayasan STBA PIA yang juga ketua Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara (MITSU), Fadjar Suhendra menyampaikan terima kasih atas kunjungan Bupati Samosir ke STBA PIA Medan.
Fadjar Suhendra menyatakan, Samosir memiliki potensi yang besar dalam investasi pariwisata dan pertanian. Selain itu, dia juga menyatakan kekagumannya atas prestasi Samosir menjadi Unesco Global Geopark (UGG).
Fajar Suhendra menambahkan, STBA PIA adalah sekolah non profit yang mendapat dukungan dana dari para pengusaha di Sumatera Utara terutama dari pengusaha Masyarakat Indonesia Tionghoa.
Sementara Ketua STBA PIA, Prof Berlin Sibarani menjelaskan, bahwa Fadjar Suhendra lebih dikenal pada bisnis pendidikan daripada bisnis lain yang dijalankannya. “Berbuat yang terbaik dan berkontribusi lewat pendidikan bangsa dan negara adalah pedoman hidupnya,” kata Berlin Sibarani.
STBA PIA mengelola dua Program Studi (Prodi) yaitu Sastra China dan Sastra Inggris. STBA berorientasi pada bisnis kualitas bukan bisnis lain. Pada acara tersebut ditandatangani MoU dan MoA kerja sama antara STBA dan Pemkab Samosir memberikan beasiswa untuk 10 orang mahasiswa setiap tahun untuk program studi bahasa Inggris dan Mandarin.
MoU ditandatangani oleh Ketua Yayasan STBA PIA Fadjar Suhendra dengan Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan MoA ditandatangani oleh Prof Berlin Sibarani dengan Kadis Pendidikan Samosir Rikardo Hutajulu.
Tindak lanjut MoU dan MoA, Pemkab Samosir akan mengirimkan tenaga-tenaga pariwisata untuk mengikuti short term course (kursus jangka pendek) dengan durasi waktu enam bulan. Program ini sangat penting untuk mempersiapkan tenaga bidang pariwisata yang lebih profesional ke depan. (BG/TS1)
