KESEHATANNEWSPERISTIWASUMUTUMUM

Ratusan Petugas Medis di Sumut Terkonfirmasi Covid-19

Selasa, 11 Agustus 2020, 08:18 WIB
Last Updated 2020-08-11T01:20:18Z
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan D SpB.

BERITAGAMBAR.COM-MEDAN
Penyebaran dan penularan Covid-19 di Sumatra Utara, semakin mencemaskan. Ada 400 orang lebih tenaga medis di Provinsi Sumatra Utara yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 swab PCR.

Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan D SpB, Senin (10/08/2020).

Mereka diantaranya terdiri dari 40 dokter spesialis, 13 orang Peserta Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), 29 orang dokter umum, 207 orang perawat, 29 orang bidan dan 30 orang analis laboratorium.

"Dan ada lagi tenaga kesehatan lainnya seperti ahli giji, rekam medis dan tenaga medis dan non medis lainnya yang positif covid," jelasnya.



 Selain yang terkonfirmasi positif, kata dr Whiko, juga ada banyak tenaga medis yang terindikasi atau mengarah positif covid-19. "Namun tentu saja kita harapkan tidak sampai positif," sebut dr Whiko.

Disebutkannya, sebagian besar kondisi kesehatan para tenaga medis positif covid-19 itu, dalam keadaan baik. Namun ada sebagian kecil dari mereka yang sudah meninggal dunia.

Gugus Tugas Covid-19 Sumut, sebut dr Whiko, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada petugas kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam merawat pasien covid-19 di rumah sakit.

"Marilah kita semua mendukung tugas perjuangan para petugas medis dan meringankan beban kerja mereka dengan tidak menambah penderita baru. Walaupun kita merasa memiliki imunitas tubuh yang kuat, jangan egois mengabaikan protokol kesehatan untuk melindungi saudara-saudara kita yang rentan terinfeksi virus," ujar dr Whiko berpesan.



Lebih lanjut dr Whiko menyebutkan, bertambah 129 kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 swab PCR di Sumut pada Senin (10/08/2020) dan totalnya mencapai 4.948 orang

Dari jumlah 4.948 orang itu, sebanyak 2.097 orang diantaranya telah sembuh dan sebanyak 226 orang telah meninggal dunia. Jumlah kasus suspek (dalam pengawasan) yang dirawat 564 orang, serta jumlah spesimen swab yang diperiksa sebanyak 26.934 sampel.

TRENDINGMore