 |
| Bupati Samosir Rapidin Simbolon, didampingi Kadis Pariwisata Sumut Ria Telambanua dan Kadis Pariwisata Samosir, Dumosch Pandiangan, menimati wisata Bagot pada saat peresmian Pokdarwis Wisata Bagot. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR.COM
Menyusul semakin merebaknya pandemi Covid-19, dan ada 59 negara di dunia me lock down (melarang) warganya datang ke Indonesia, harus membuat para pemangku kepentingan sektor pariwisata di Sumatra Utara, fokus pada wisatawan lokal. Menurutnya di saat pandemi Covid-19, seperti sekarang tidak mungkin berharap pada wisatawan mancanegara.
"Kita hanya fokus pada pasar domestik," kata Kadisbudpar Sumut, Ria Telambanua, Jumat (11/9) di sela-sela peresmian Pokdarwis Wisata Bagot, Parlondut, Pangururan Kabupaten Samosir.
Penduduk Indonesia sendiri memiliki potensi besar terhadap bangkitnya pariwisata. Animo masyarakat, menurutnya masih cukup tinggi dalam melakukan wisata. Jumlah penduduk Indonesia yang cukup banyak, masih menjadi angka yang potensial untuk melakukan wisata di Indonesia.
Dalam target yang ditetapkan pada tahun ini, tidak mengharapkan wisatawan mancanegara, fokus untuk wisatawan nusantara," ujar Ria.
Gegara Covid-19, Pemerintah fokus ingin menggaet Wisnu datang ke Sumatera Utara, sementara untuk wisatawan mancanegara tidak mungkin lagi kita gaet, apalagi ada 59 negara yang melarang warganya datang ke Indonesia," ujarnya.
Ketika ditanya, untuk menghidupkan sektor pariwisata lokal, Dinas Pariwisata tidak ingin meniru Negara Thailand, yang mensubsidi warganya berwisata, Ria menjawab hal itu tidak mungkin tapi itu kebijakan pemerintah pusat, ujaranya.
Hal yang sama juga dikatakan Kadis Pariwisata Samosir, Dumosch Pandiangan.
"Kita turut prihatin dengan keadan dunia akibat pandemik Covid-19, akibatnya berbagai sektor kehidupan khususnya sektor pariwisata menjadi terganggu,"ujar Kadis Pariwisata Samosir itu.
Objek-objek wisata unggulan Samosir yang banyak dikunjingi wisatawan mancanegara (Wisman), seperti Tuktuk, Situs budaya kuburan tua Sidabutar, Batu Parsidangan, objek wisata pantai dan lainnya, kini tak ada lagi kunjungan Wisman sejak akhir Maret 2020 sampai sekarang.
"oleh sebab itu, Dinas Pariwisata Samosir sepaham dengan Kadis Pariwisata Sumut, untuk fokus mwndapatkan kunjungan Wisnu," ujar Pandiangan.
Tidak ada peluang membuka objek wisata untuk Wisman, selama vaksin Covid-19, belum ditemukan, hanya itu jalan untuk kembali ke hidupan semula," ujarnya. (BG/TS1)
Keterangan foto:
Kadis Pariwisata Sumut, Ria Telambanua mendampingi Bupati Samosir Rapidin Simbolon, meresmikan Pokdarwis Wisata Bagot di Samosir. (Waspada/Tumpal Sijabat)
