SAMOSIR-BERITAGAMBAR.COM.
Lembaga Survey Indonesia (LSI) Pimpinan Denny JA merilis hasil survei yang dilakukan pada (2-8/9/2020) untuk Pilkada Kabupaten Samosir Propinsi Sumatra Utara (Sumut). Hasilnya, bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati-Wakil Bupati, Rapidin Simbolon-Juang Sinaga unggul telak di atas pesaingnya.
Survei ini di semua kecamatan di Samosir. Metode yang digunakan ialah multistage random sampling dengan menggunakan responden.
"Hasil survei LSI di sembilan kecamatan se-Samosir, yaitu pemilih milenial, kaum ibu rumah tangga, pemilih dari Tokoh Adat, Agama dan pemilih terpelajar," dikutip dari dokumen LSI.
Berdasarkan hasil survei ini, pasangan petahana itu unggul jauh dengan selisih 27% dari dua pesaingnya. Elektabilitas Rapidin Simbolon-Juang Sinaga (Rap ber Juang) berada pada angka 49%.
Sementara elektabilitas Vandiko T Gultom-Martua Sitanggang (Vantas) sebesar 22,5% dan Marhuale Simbolon-Guntur Sinaga (Marguna) sebesar 2%. Mereka yang belum menentukan pilihan tersisa 26,5 %.
Dari Hasil kepuasan masyarakat Samosir terhadap kinerja Bupati dan Wakil Bupati, Rapidin Simbolon-Juang Sinaga, selama 54 bulan mencapai 70%.
Rapidin sendiri ketika dimintai tanggapannya atas hasil survei mengatakan, hasil survei itu merupakan apresiasi masyarakat atas kinerjanya selama melayani masyarakat Samosir.
"Survei yang memperlihatkan tingginya dukungan masyarakat merupakan indikasi kalau kerja kita memang diapresiasi warga," katanya.
Politisi yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Sumut ini menegaskan, sejak terpilih menjadi Wakil Bupati (2013-2015) dan Bupati (2016-2021), prinsip utamanya adalah bekerja untuk rakyat. Rapidin ingin membawa pembangunan Samosir menjadi lebih maju.
"Jadi prinsip saya dan juga Juang Sinaga adalah kerja, kerja, kerja. Kita bukan mencari popularitas atau elektabilitas. Yang kita inginkan adalah bagaimana membawa Samosir menjadi lebih hebat dan lebih maju," ujar Rapidin.
Meski hasil survei memperlihatkan bahwa dia unggul jauh, Paslon Rap ber Juang enggan takabur. Dia menegaskan pertarungan belum berakhir.
"Jalan masih panjang. Kita tak boleh takabur, oleh karena itu kita harus berkarya dan berjuang membangun Samosir," pungkas dia.(BG/TS1).
