NEWSSAMOSIR

Dispar dan Kemenparekraf RI Gelar Sosialisasi Rebound Destinasi di Samosir

Selasa, 06 Oktober 2020, 11:01 WIB
Last Updated 2020-12-04T04:06:10Z


 

SAMOSIR-BERITAGAMBAR.COM

Dinas Pariwisata bersama Kemenyerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Sosialisasi Rebound Destinasi Super Prioritas Danau Toba di JTS Hotel Parbaba, Kecamatan Pangururan, Senin (5/10).

Sosialisasi tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan kepada seluruh stakeholders pariwisata bahwa kebangkitan pariwisata harus dilakukan dengan penerapan CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability), sekaligus untuk mengkampanyekan CHSE tersebut kepada para wisatawan yang sedang berkunjung ke objek wisata.


Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Dumosch Pandiangan memaparkan visi pembangunan Kabupaten Samosir, dimana pariwisata merupakan sektor terdepan dalam mewujudkan masyarakat Samosir yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing.


Dipaparkan bahwa saat ini ada beberapa isu strategis pada sektor kepariwisataan yang sedang dalam tahap pembenahan, antara lain kualitas sumber daya manusia (SDM), terkait akses dan kualitas infrastruktur menuju destinasi wisata, nilai tambah pertanian dan pariwisata serta terkait dukungan stakeholder dan masyarakat terhadap program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Danau Toba.


Karenanya, Pemerintah Kabupaten Samosir menetapkan sejumlah program prioritas kabupaten untuk menjawab dan menuntaskan isu-isu strategis tersebut, seperti peningkatan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur untuk mendukung pariwisata dan pertanian, yakni dengan pengembangan destinasi dan pemasaran pariwisata, pelestarian seni dan budaya Batak serta pengembangan kawasan perdesaan. Selanjutnya, program peningkatan nilai tambah ekonomi melalui kreativitas dan inovasi daera melalui pengembangan kawasan agrowisata.



Sementara, Kepala Subdirektorat Pengembangan Destinasi Regional I Area I Kemenparekraf RI Wijonarko menyampaikan agar seluruh paparan para narasumber untuk disiplin menerapkan CHSE benar-benar dijalankan dan diinformasikan kepada lingkungan sekitar para peserta. Karena jika tidak, upaya pemerintah untuk memulihkan ekonomi akan terasa sia-sia.


Pada kesempatan itu, Kemenparekraf juga menyerahkan bantuan peralatan kebersihan, alat penyemprot desinfektan dan washtafel cuci tangan kepada para peserta.


“Kenapa kita pilih Parbaba sebagai lokasi rebound destinasi, karena lokasi ini merupakan destinasi favorit untuk dikunjungi. Kita berharap agar daerah sekitar Parbaba, atau bahkan di luar Samosir, melihat bahwa Parbaba siap membuka dan menerapkan protokol kesehatan dan mereka pun mengikuti langkah positif ini,” ujar Wijonarko.

Dia juga berharap agar pokdarwis menjadi ujung tombak dalam menerapkan rebound destinasi seperti ini.(BG/TS)


TRENDINGMore