Anggota AMARA-PEDAS Bali, mengajak masyarakat Samosir menolak praktek politik uang (money politics) pada Pilkada Samosir, 9 Desember 2020. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR.COM
Puluhan Mahasiswa dan masyarakat Samosir yang tinggal di Bali, tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Peduli Demokrasi Samosir (AMARA PEDAS) di Propinsi Bali meminta masyarakat Samosir menolak praktek politik uang (money politics) pada Pilkada Samosir, 9 Desember 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan Johannes Titus Sitanggang dan Yusuf Simbolon kepada Wartawan melalui, pesan WhattsApp, Rabu (28/10).
AMARA-PEDAS Bali, mengajak masyarakat untuk mendengarkan dan mencermati setiap visi, misi dan program ke-3 pasangan calon dan calon wakil Bupati Samosir.
Selain itu, mereka meminta agar KPUD dan Bawaslu Samosir, bersikap netral saat proses Pilkada Samosir.
Johannes Sitanggang, menuturkan, masyarakat juga diminta cerdas dalam menentukan pilihannya dengan melihat sosok cabub dan cawabup yang bisa melanjutkan pembangunan Samosir yang lebih baik lagi.
Jangan sampai masyarakat terbuai dengan janji-janji politik calon yang tidak bisa direalisasikan. Salah memilih pada Pilbup ini akan berdampak pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Samosir untuk lima tahun ke depan," ungkap Yusuf Simbolon. (BG/TS)