NEWSSAMOSIRSUMUT

Forum Batak Intelektual: “Membangun Optimisme di Tengah Pandemi”

Rabu, 30 Desember 2020, 20:57 WIB
Last Updated 2020-12-30T13:59:31Z

 

Ketua Umum DPP FBI Leo Situmorang, Ketua DPC FBI Samosir Harisma LP Simbolon dan Pengurus FBI lainnya, bergambar bersama usai berdiskusi bersama di kantor FBI Samosir.

SAMOSIR-BERITAGAMBAR.COM

 

Forum Batak Intelektual (FBI) optimistis bangsa Indonesia akan mampu bangkit menjadi bangsa yang besar di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Makruf Amin, memasuki era Industri 4.0 atau era Kecerdasan Buatan (Artificial Inttelligence) yang sering juga disingkat AI.  

 

Untuk itu, FBI sebagai organisasi wadah berkumpulnya intelektual-intelektual muda, berharap kepada seluruh elemen bangsa untuk membangun optimisme memasuki tahun 2021 di tengah upaya bersama Pemerintah dan Masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.  


Hal itu disampaikan Ketua Umum FBI, Leo Situmorang dan Ketua DPC FBI Kabupaten Samosir Harisma LP Simbolon, Rabu (30/12), melalui press release nya ke redaksi.

 

“Se mangat bersama secara gotong royong, kami yakini akan memampukan bangsa Indonesia bangkit dan lebih maju lagi memasuki tahun 2021. Program-program Pemerintah Pusat, Daerah dan Kementerian serta Lembaga perlu kita dukung bersama menuju ‘Indonesia Hebat’. Namun, kita juga harus tetap kritis agar pembangunan benar-benar menyejahterakan masyarakat,” kata Leo Situmorang.


 

FBI kata Leo, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Jokowi dan Kabinet  Indonesia Maju yang serius menangani Danau Toba pasca ditetapkan menjadi salah satu “Destinasi Pariwisata Super Prioritas Tingkat Dunia” oleh UNESCO Global Geopark (UGG).  

 

Namun, FBI juga mengingatkan Pemerintah agar pembangunan kawasan pariwisata yang kaya dengan keindahan alam ini tidak memunculkan kesenjangan baru bagi masyarakat Sumatera Utara khususnya warga sekitar danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara itu. 

 

“Bagi FBI, pembangunan Danau Toba selain harus lebih menyejahterakan bagi masyarakat Sumatera Utara, juga harus mampu meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) baik di tingkat domestik maupun internasional. Jangan sampai masyarakat Sumatera Utara dan warga sekitar Danau Toba hanya jadi penonton. Harus dilibatkan secara aktif dengan pendekatan kearifan lokal yang hidup di sekitar Danau Toba. Ini akan menjadi fokus utama FBI dalam mengawasi pembangunan yang pro rakyat di Danau Toba,” tegas Leo.  

 

Terkait pandemi, meski vaksin Covid-19 akan mulai diberikan awal tahun 2021, Leo juga meminta Pemerintah agar lebih aktif memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar benar- benar memahami bahwa penanggulangan Covid-19 merupakan upaya bersama antara Pemerintah dengan Masyarakat. 

 

Hal ini kata dia, diperlukan untuk mencegah simpang-siur informasi yang berujung pada kebingungan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. 

 

“Seluruh lapisan masyarakat harus diberi pemahaman yang benar, agar tidak menimbulkan gesekan-gesekan yang tidak perlu. Kami juga meminta masyarakat untuk percaya kepada Pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Semoga pandemi ini cepat berlalu dan kita kembali dapat produktif serta siap mengadaptasi kebiasaan baru (New Normal),” tutupnya.(BG/REL) 


TRENDINGMore