NEWSPERISTIWASUMUT

Jembatan Amblas, 1 Orang Hilang Terseret Arus

Minggu, 13 Desember 2020, 19:47 WIB
Last Updated 2020-12-13T12:47:11Z

 

Sepeda motor yang digunakan korban terjatuh di jembatan amblas. 

DELISERDANG-BERITAGAMBAR.COM

Jembatan di Jalan Rambutan, Desa Dalu X A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang yang amblas karena diduga disebabkan faktor hujan dan diduga karena kerap dilintasi truck galian C, berujung "memakan korban" karena satu unit sepeda motor terjerembab 1 luka ringan dan 1 orang dinyatakan hilang diduga terbawah arus anak sungai atau sungai kecil, Minggu (13/12).


Informasi yang dihimpun Waspada, korban yang hanyut terjatuh di jembatan amblas penghubung KecamatanTanjung Morawa dan Kecamatan Percut Seituan yang terletak di Jalan Rambutan Desa Dalu Sepuluh A, Kecamatan Tanjung Morawa atas nama Imam Hanafi, warga Dusun II, Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa. Korban selamat dan terluka atas nama Alfianto warga Dusun I, Gang Rukun, Jalan Industri, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa.


Saat itu, Imam dan Alfianto sepulang kerja dari Indomaret dengan mengendarai sepeda motor Honda Tiger BK 4491 MK hendak mencari sarapan dan ketika melewati jembatan penghubung tersebut terjerembab dikarenakan dengan kecepatan tinggi dan lampu sorot pun tidak begitu terang sehingga kehilangan kendali.


Dengan debit air yang tinggi dikarenakan curah hujan Imam Hanafi terhanyut terbawa arus sementara Alfianto selamat hanya luka-luka ringan. Sampai saat ini korban hanyut masih dalam pencarian oleh tim penyelamat.



Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin Manurung menjelaskan, kronologis tersebut berawal Imam Hanafi mengajak Alfianto yang baru usai lembur kerja di Indomaret untuk jalan-jalan pagi dan sarapan.


"Selanjutnya sepeda motor Merk Honda Bk 4491 MK warna silver yang dikendarai oleh Alfianto setelah Simpang Jalan Sultan Serdang, Jalan Rambutan ada jalan berlobang Imam Hanafi mengambil alih mengendarai dengan alasan Alfianto ngantuk karena baru lembur bekerja," katanya.


Selanjutnya kata AKP Sawangin, Imam Hanafi mengendarai kenderaan tersebut dengan kecepatan tinggi tiba-tiba melihat ada tanda pembatas plastik warna merah putih yang melintangi jalan dan Imam Hanafi mengerem kenderaan yang dikendarainya.


"Namun sudah tidak terkendali lagi dan mereka berdua langsung terjatuh kecebur pada jembatan yang putus bersama dengan sepeda motornya dan Alfianto terjatuh diatas jembatan yang putus sedangkan Imam Hanafi hanyut terbawa arus anak sungai," ungkapnya.


Sementara sebelumnya Jembatan di Jalan Rambutan, Desa Dalu X A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang amblas Rabu (9/12). Amblasnya jembatan tersebut karena diduga faktor hujan deras selama beberapa hari. Sehingga debit air besar dan menggerus tepi tanah jembatan juga diduga dikarenakan jalan tersebut kerap dilintasi truck galian C.


Akibat amblas jembatan tersebut kendaraan bermotor dan mobil tidak dapat melintasi. Ditempat tersebut juga telah terpasang tali pembatas pada badan jalan jembatan yang amblas agar masyarakat yang melintas mengetahui bahwa jembatan telah amblas dan rusak guna mencegah terjadinya kecelakaan. Sementara itu didapat informasi jalan tersebut menjadi perlintasan truck galian C.


Sedangkan Wakil Bupati (Wabup) Deliserdang HMA Yusuf Siregar turun langsung untuk meninjau jembatan amblas di Jalan Rambutan, Desa Dalu X A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Jumat (11/12). 


Dengan kondisi yang sama sekali tidak dapat dilintasi kendaraan tersebut Wabup pun mengakui telah memerintahkan Dinas terkait untuk memperbaiki jembatan yang menghubungkan dua kecamatan yang ada di Kabupaten Deliserdang yakni Kecamatan Tanjung Morawa dan Kecamatan Percut Seituan.


Amblasnya jembatan tersebut karena diduga faktor hujan deras selama beberapa hari juga diduga dikarenakan jalan tersebut kerap dilintasi truck galian C. Yusuf Siregar mendapatkan informasi itu berjanji akan segera menindaklanjuti. "Segera ditindaklanjuti dengan cara razia yang tidak memiliki izin," tegasnya. (net)



TRENDINGMore