NEWSSUMUT

Nelayan Senang Rumahnya Dibedah

Minggu, 20 Desember 2020, 17:22 WIB
Last Updated 2020-12-20T10:25:06Z

  

Bupati Batubara Zahir,  ketika meninjau rumah nelayan yang dibedah di Desa Bandar Rahmat, Tanjungtiram, Batubara.

BATUBARA-BERITAGAMBAR.COM

Keluarga nelayan di Desa Bandar Rahmat, Kecamatan Tanjungtiram, Kabupaten Batubara mengaku senang dan bahagia.


Sebab rumah tempat tinggalnya bersama keluarga kini menjadi layak huni, setelah mendapatkan program bedah rumah dari pemerintah.

 

"Kami merasa senang dan bahagia karena rumah yang ditempatinya bersama keluarga, kini telah layak dihuni, setelah direhabilitasi melalui program bedah rumah," sebut Kurnia, 35 ibu rumah tangga warga Dusun IV Desa Bandar Rahmat salah satu rumah yang di bedah.


Ibu tiga anak ini tak menyangka  kalau rumahnya menjadi sasaran di bedah dalam program tersebut.


Menurutnya rumah bertongkat/bertiang yang ditempatinya bertahun-tahun selama ini dianggap tak layak dihuni,  sehingga akhirnya masuk dalam daftar program bedah rumah.


"Di sini kami mengucapkan terima Kasih kepada Bupati H Zahir, atas bantuan dan kepeduliannya, sehingga kami bisa dapatkan rumah yang layak," ujarnya.


Hal sama diungkapkan Supardi bahwa bupati memperhatikan kehidupan mereka yang rata-rata bekerja sebagai nelayan.


Bahkan tidak saja program bedah rumah, namun diberbagai sektor pembangunan lain sudah sangat nyata dijalankan di Desa Bandar Rahmat.   


Dan berharap program tersebut dapat lebih banyak lagi dialokasikan ke desa nelayan, sehingga ketertinggalan selama ini dapat terkejar baik di sektor jalan dan lain sebagainya.


Kepala Desa Bandar Rahmat Submiswan, Minggu (20/12) mengatakan pelaksanaan pembangunan tahun 2020 di desanya telah ditinjau langsung oleh Zahir, bersama Ketua Komisi I DPRD Azhar Amri meliputi pembangunan pemecah ombak sebagai upaya mengantasipasi gelombang pasang dan abrasi di sisi Pantai Bogak Jl Pariwisata yang bersumber dari APBD Batubara melalui pos anggaran BPBD sebesar Rp 7,8 M.

 

Dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui program bedah rumah sebanyak 44 Kepala Keluarga (KK).

 

Bedah rumah tersebut dibawah pengawasan Dinas Perkim Batubara tiap KK dapatkan bantuan dana Rp 35  juta meliputi Rp  30 juta berupa bahan material bangunan baik kayu dan sebagainya, sedangkan Rp 5 juta lagi untuk membantu upah kerja.

 

Tujuannya tidak lain untuk mengurangi angka kemiskinan dan juga pemberdayaan wilayah pesisir serta mengatasi kesulitan masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya dengan menyiapkan rumah yang layak huni melalui bedah rumah."Rumah warga yang dibedah tersebut sebelumnya  diusulan ke pemerintah karena dinilai layak untuk menerima bantuan bedah rumah,"ujarnya.

 

Dalam peninjauan itu Bupati Zahir menegaskan program bedah rumah dikucurkan pemerintah salah satunya untuk memenuhi kebutuhan warga yang tidak mampu maupun nelayan dalam mendapatkan tempat tinggal yang layak. Dan berharap kedepan akan di tambah perumahan yang di bedah oleh pemerintah pusat.(BG/TR)

 


TRENDINGMore