 |
| Bupati Samosir Rapidin Simbolon didampingi Kepala BPJN Medan Selamat Rasidi, Kapolres AKBP Josua Tampubolon dan Pantas Marroha Sinaga melakukan ground breaking pembangunan jembatan Tano Ponggol. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Kementrian PUPR melalui Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Medan dan FKPD (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), menekan tombol dimulainya pembangunan pengganti Jembatan Aek Tano Ponggol, Selasa (26/1) di sekitar jembatan alur Tano ponggol. Proyek dengan nilai sekitar 176 miliar itu bersumber dari APBN, Kementerian PUPR.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon, menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh masyarakat Samosir, khususnya warga seputaran tano ponggol yang rela melepaskan tanahnya dengan ikhlas dan tulus demi pembangunan dan kemajuan Samosir.
"Pembangunan jembatan Tano Ponggol ini menjadi satu kesatuan dengan pembangunan alur tano ponggol, dan nantinya akan menjadi salah satu ikonik di Samosir"
Dengan perhatian khusus Pemerintah Pusat ke Kabupaten Samosir untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), atas nama Pemerintah, Rapidinpun menyampaikan terimakasihnya kepada Presiden RI Jokowi.
Kepala Balai Besar Jalan Dan Jembatan Wilayah Medan, Selamat Rasidi menjelaskan bahwa pelaksanaan pembangunan jembatan tersebut ditargetkan selesai selama 17 bulan pelaksanaan. Untuk itu mohon dukungan masyarakat, khususnya pelepasan lahan yang sampai saat ini belum tuntas, sehingga target 17 bulan pelaksanaan bisa selesai.
Pada kesempatan itu, Dwi Santoso sebagai menejer PT Wijaya Karya (Wika) selaku kontraktor berjanji akan melaksanakan proyek Tano Ponggol dengan kwalitas yang sudah ditentukan.
Sementara Tambos Nainggolan selaku PPK pada proyek jembatan itu menjelaskan teknis dan ukuran jembatan yang akan dibangun. "Semoga jembatan yang bernuansa kearifan lokal ini dapan meningkatkan pariwisata serta pertumbuhan ekonomi masyarakat Samosir," ujarnya. (BG/TS)
