NEWSSUMUT

BPS Adakan Acara Focus Group Discussion (FGD)

Selasa, 26 Januari 2021, 13:43 WIB
Last Updated 2021-01-26T06:43:57Z

 

Acara Focus Group Discussion (FGD) Dalam Rangka Penyusunan Publikasi Kabupaten Mandailing Natal Dalam Angka 2021.

MADINA-BERITAGAMBAR :

Badan Pusat Statistik (BPS) mengadakan acara Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan Publikasi Kabupaten Mandailing Natal Dalam Angka 2021 dan Pelaksanaan Satu Data Indonesia, Senin, (25/1).


Acara yang dilaksanakan di aula Hotel Madina Sejahtera ini mengundang seluruh Dinas, Badan, Instansi terkait dengan penyusunan publikasi yang terbit setiap tahun.


Acara dibuka langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Mandailing Natal Drs Rinaldi, M.Si didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Syahnan Pasaribu.


Dalam pembukaannya, Kepala BPS menyampaikan arahan bahwa setiap Dinas,Badan, dan Instansi yang terlibat dalam penyusunan publikasi Mandailing Natal Dalam Angka 2021 adalah produsen data wajib memberikan data yang akurat. Beliau juga menyampaikan agar data tersebut harus diserahkan lebih cepat karena jadwal rilis publikasi tersebut sudah dekat. 


Beliau juga menyampaikan perlunya dibentuk jaringan komunikasi seperti group WhatsApp (WA) yang fungsinya untuk mengakomodir kelancaran penyampaian komunikasi di antara Dinas,Badan, instansi yang terkait sebagai produsen data di tingkat Kabupaten Mandailing Natal.


"Dalam rangka pembinaan Program Satu Data Indonesia ini, saya berharap semua elemen instansi yang berkaitan agar menjalin kerja sama dan saling mengakomorir satu sama lain demi kelancaran program ini berlanjut", ucpa Rinaldi


Syahnan Pasaribu selaku Kadis Kominfo turut memaparkan beberapa point yakni Penting nya data untuk perencanaan, jika data tidak ditemukan maka akan sulit untuk perencanaan pembangunan, atau jika data antar instansi berbeda maka akan membingungkan perencanaan.


Selain itu juga penting keseriusan instansi atau OPD dalam menunjuk petugas yang kelak menangani data diinstansi masing-masing sehingga menjadi operator dan penghubung dalam Satu Data Indonesia di Kabupaten Mandailing Natal.


"Kita berharap pentingnya keseriusan instansi dalam menangani data-data ini, sehingga kedepan masing-masing operator bisa jadi penghubung dalam satu data Indonesia di Kabupaten Mandailing Natal ini", ucap Syahnan.


Selain itu Koordinator Fungsi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Jhonatan A. S. Mendrofa, SST dalam paparannya yang bertemakan penyusunan Publikasi Mandailing Natal Dalam Angka 2021, beliau menekankan tentang adanya perubahan paradigma mengenai betapa berharganya data yang berkualitas dan up to date.


Beliau juga mepaparkan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para produsen data untuk melaporkan datanya dalam penyusunan publikasi tersebut agar data kedepan bisa terdata secara maksimal. (BG/RE)







TRENDINGMore