 |
Jalan Jamin Ginting KM 23-24 ruas Medan-Berastagi, tepatnya di Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang longsor ancam keselamatan pengendara. |
PANCUR BATU-BERITAGAMBAR :
Longsornya jalan beserta pagar pembatas di jalan Jamin Ginting KM 23-24, tepatnya di Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, sebabkan jalur Medan-Berastagi (Karo) mengalami kemacetan panjang hingga 1 kilometer.
Pantauan Wartawan Jumat (22/1), kurang lebih 1 kilometer sebelum titik longsor antrian kendaraan telah terjadi. Hal tersebut diduga karena menumpuknya kendaraan di lokasi longsor dan menyebabkan melambatnya arus lalu lintas.
Warga sekitar lokasi, Tian Sembiring (36) mengatakan, amblasnya jalan di Desa Tiang Layar, elah terjadi sejak Rabu (20/1). Dan dirinya mengatakan amblasnya jalan dikarenakan curah hujan yang sangat tinggi beberapa hari terakhir ini.
" Berapa hari ini disini terus hujan, dan hujannya sangatlah deras, hal tersebut diduga menjadi penyebab longsornya jalan. Dan saya perkirakan kedalaman longsor mencapai 30 meter", ungkap Tian.
Selanjutnya, Irwan mengatakan akibat dari kejadian ini arus lalu lintas dari arah Medan-Berastagi begitu pun sebaliknya menjadi terhambat, di karenakan seluruh pengendara baik roda 2 dan 4 sangat lah berhati-hati dalam berkendara di lokasi longsor tersebut. Dan dirinya pun berharap agar kiranya jalan dapat segera diperbaiki.
" Saya selaku masyarakat sekitar berharap agar kiranya Pemerintah dapat segera memperbaiki jalan yang longsor tersebut, karena selain menyebabkan kemacetan longsornya jalan juga dapat mengancam keselamatan pengendara yang melintas dilokasi longsor tersebut", ucap Irwan.
Sementara itu pejabat pembuat komitmen (PPK) zona 4.4 balai besar pelaksanaan jalan nasional (BBPJN) Provinsi Sumatera Utara (Provsu), Aidil Syahrul, yang pada saat itu juga kebetulan sedang memantau beberapa titik longsor di jalur Medan-Berastagi, mengatakan pihak BBPJN telah mengetahui tentang longsornya jalan dilokasi tersebut, bahkan pihaknya telah mengirim tim untuk terjun langsung ke lokasi longsor agar segera dapat diperbaiki.
" Kita sudah turunkan tim ke lokasi longsor guna mengetahui sejauh mana kerusakan yang terjadi, dan langkah apa yang harus kita ambil, dan tentu saja untuk waktu sekarang itu dulu lah yang menjadi fokus utama kita", kata Aidil Syahrul.
Aidil juga didampingi kasatker BBPJN Provsu, Al Fakih, kabid peservasi 1 BBPJN Provsu, Zusnan, serta ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provsu, Parlindungan Purba, SH.(BG/WS)
