 |
| Jalan nasional Sidikalang-Medan putus total tergerus aliran air sungai yang deras. |
SIDIKALANG-BERITAGAMBAR :
Badan jalan nasional menghubungkan Sidikalang (Dairi)-Medan akhirnya putus total akibat longsor sepanjang lebih kurang 40 meter yang terjadi, Rabu (6/1) sore, tepatnya di desa Sitinjo kecamatan Sotinjo Dairi.
Dua hari sebelumnya setengah badan jalan longsor. Sehingga terjadi penyempitan membuat arus lalulintas buka tutup.
Mobil jurusan Sidikalang-Medan dan ke P.Siantar mauoun ke arah Taput di alihkan melalui rimo bunga jalan perladangan namun sudah sudah di aspal.
Selain itu,satu unit rumah semi permanen yang berlokasi sekitar 10 meter dari bahu jalan,ikut amblas namun tidak ada korban jiwa.satu unit lagi terancam amblas karena sudah dekat dengan bibir jurang.
Pemilik rumah, Morhat Boang Manalu (64) mengatakan saat kejadian mereka dan semua anaknya berada diladang.Sehingga kami semua sehat sehat,sebutnya.
Dikatakan,dilokasi itu memiliki tiga unit rumah semi permanen.Satu unit diantaranya amblas kejurang terbawa material tanah.Satu unit lagi juga terancam amblas karena sudah dekat dengan bibir jurang. Sedangkan barang yang berada di dalam rumah yang amblas, sebahagian telah di evakuasi pihak TNI/Polri.
Menurut Morhat, bencana terjadi disebabkan gorong-gorong di bawah badan jalan tumpat.Sehingga ketika hujan turun,air tidak mengalir sehingga terjadi danau mini.
Morhat Boang Manalu mengaku sangat menyesalkan pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) di Medan.Kalau gorong gorong di bawah badan jalan berfungsi,bencana ini tidak akan terjadi,terangnya
Pantauan dilokasi Kamis (7/1) satu unit alat berat telah berada dilokasi.Sejumlah TNI/Polri juga berada dilokasi untuk mengamankan pengendara serta mengarahkan kejalan alternatif.
Kepala dinas PUPR Dairi, Anggara Sinurat kepada Wartawan mengatakan, siap menyediakan alat berat bila dibutuhkan pihak BPJN. (BG/RS).
