 |
| Personil Unit Lakalantas Polres Tebingtinggi saat mengevakuasi jasad korban tewas |
TEBINGTINGGI-BERITAGAMBAR:
Kecelakaan lalu lintas antara bus Intra BK 7091 TL dengan minibus Toyota Avanza BK 1697 QV, di jalan lintas sumatera (Jalinsum) tepatnya di Desa Naga Kesiangan, Kec Tebingtinggi, Serdang Bedagai (Sergai), menyebabkan seluruh rombongan asal Kec Percut Sei Tuan, Kab Deli Serdang yang berjumlah sembilan orang tewas dilokasi kejadian, Minggu (21/2).
Informasi yang berhasil diperoleh Waspada Senin(22/2) melalui saksi mata yang juga penumpang bus Intra, Lia, 38, warga Kota Pematang Siantar menyebutkan, saat itu sekitar pukul 21:30, rombongan asal Percut Sei Tuan itu datang dari arah Kota Pematang Siantar menuju Kota Medan dengan kecepatan tinggi dan langsung memotong kendaraan yang satu arah berada di depannya tanpa memperhatikan datangnya bus Intra dari arah Kota Medan menuju Kota Pematang Siantar dan akhirnya kecelakaan pun tidak dapat terhindarkan lagi karena kedua kendaraan pada saat itu sedang dalam kecepatan tinggi.
" Suara yang disebabkan oleh kecelakaan tersebut sangatlah deras, bahkan kami (penumpang bus Intra) sampai terpental dari tempat duduk kami masing-masing. Dan saya mengaku trauma atas kejadian ini, karena ini adalah kejadian terparah yang pernah saya alami", kata Lia.
Setelah kurang lebih 20 menit kecelakaan lalu lintas antara bus Intra dan minibus Toyota Avanza berlangsung, akhirnya Kapolres Tebingtinggi, AKBP Agus Sugiyarso, didampingi Kasat Lantas Polres Tebingtinggi, AKP Vivin, bersama anggota Unit Lakalantas tiba dilokasi kejadian.
Tanpa berbicara panjang lebar, personil Unit Lakalantas langsung memasang garis polisi agar mereka mudah dalam mengevakuasi jasad korban tewas dari minibus Toyota Avanza supaya bisa segera dibawa ke RS Bhayangkara Kota Tebingtinggi.
Setelah berhasil mengevakuasi seluruh jasad korban tewas ke RS Bhayangkara Kota Tebingtinggi, akhirnya Kapolres Tebingtinggi, AKBP Agus Sugiyarso meminta bantuan kepada masyarakat agar segera bergerak dari lokasi kejadian karena kemacetan yang terjadi sudah cukup parah.
Pantauan wartawan dilokasi kejadian, kemacetan yang terjadi mencapai 2 kilometer (KM), karena banyak kendaraan yang berhenti untuk melihat kecelakaan yang menyebabkan rombongan asal Kec Percut Sei Tuan, Kab Deli Serdang tewas dilokasi kejadian.
Akibat kejadian ini total kerugian mencapai puluhan juta rupiah, dan berikut data rombongan asal Kec Percut Sei Tuan, Kab Deli Serdang yang tewas akibat lakalantas tersebut.
1. Fahrul Hanafi, 22, warga Dusun IX, Desa Laut Dendang, Kec Percut Sei Tuan, Kab Deli Serdang.
2. Nur Annisa, 22, warga Dusun IX, Desa Laut Dendang, Kec Percut Sei Tuan, Kab Deli Serdang
3. Isma Al Jannah, 22, warga Dusun IX, Desa Laut Dendang, Kec Percut Sei Tuan, Kab Deli Serdang.
4. Nadillah Anggeraini Nasution, 17, warga Dusun IX, Desa Laut Dendang, Kec Percut Sei Tuan, Kab Deli Serdang.
5. Arzita, 19,
warga Dusun IX, Desa Laut Dendang, Kec Percut Sei Tuan, Kab Deli Serdang.
6. Fiqih Anugerah, 18,
warga Dusun IX, Desa Laut Dendang, Kec Percut Sei Tuan, Kab Deli Serdang.
7. Rafika Anggeraini Nasution, 17, warga Dusun IX, Desa Laut Dendang, Kec Percut Sei Tuan, Kab Deli Serdang.
8. Ahmad Ridho Nasution, 16, warga Dusun IX, Desa Laut Dendang, Kec Percut Sei Tuan, Kab Deli Serdang.
9. Juwita Asri Sormin, 19, warga Dusun IX, Desa Laut Dendang, Kec Percut Sei Tuan, Kab Deli Serdang.
Seusai melakukan evakuasi korban dan unit yang terlibat lakalantas, Kapolres Tebingtinggi, AKBP Agus Sugiyarso menghimbau kepada seluruh pengendara agar lebih hati-hati dalam berkendara, kurangi kecepatan pada lokasi rawan kecelakaan, dan berhentilah sebentar apabila mengantuk pada saat berkendara, karena bukan kecepatan nomor satu, melainkan keselamatan berkendara nomor satu, kata AKBP Agu Sugiyarso.(BG/NET)
