NEWSSAMOSIR

Kabupaten Samosir Dapat Kuota Pupuk Bersubsidi 4000 Ton

Senin, 22 Februari 2021, 12:53 WIB
Last Updated 2021-02-28T23:56:00Z

 

Kadistan Kabupaten Samosir, Victor Sitinjak.

SAMOSIR-BERITAGAMBAR :

Kadis pertanian Kabupaten Samosir, Viktor Sitinjak mengungkapkan bahwa kuota pupuk bersubsidi jenis urea di Kabupaten Samosir untuk tahun 2021 sebanyak 4.000 ton lebih. Dengan kata lain, 2 kali lipat dari tahun sebelumnya dengan kuota 2022 ton di tahun 2020 lalu.


Demikian informasi yang disampaikan Kepala Dinas Pertanian Pemkab Samosir, Victor Sitinjak, Senin (1/3) di Samosir.


Untuk itu, dirinya meminta Komisi Pengawasan Penyaluran Pupuk Bersubsidi (KP3B) harus semakin optimal melakukan pengawasan penyaluran kepada petani. Pasca kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi.


Pengawasan yang dilakukan itu kata Viktor adalah terkait harganya. Terkadang menurutnya ada ditemui masalah persoalan kenaikan harga yang tidak diketahui masyarakat.


“Jadi memang kita sedang mengkonsep surat yang akan kita teruskan ke camat supaya disebarluaskan ke gereja, pertemuan-pertemuan di desa agar disebarkan kepada masyarakat bahwa harga Harga Eceran Tertinggi pupuk itu sudah naik,” tutur Viktor Sitinjak.


Viktor menambahkan, pengawasan pupuk bersubsidi include dalam KP3 yang terdiri dari Polisi, TNI, Kejaksaan, Dinas Koperindag dan Dinas Pertanian.


Menurutnya, keterlibatan TNI dan Polri dalam melakukan pengawasan pupuk bersubsidi, merupakan sebagai antisipasi agar pupuk subsidi tidak menjadi langka dan sesuai HET.


“Sebagai bentuk pendampingan terhadap petani agar produksi tanaman pangan optimal, sehingga terwujud ketahanan pangan,” ujar Kadistan Samosir.


Disamping itu, pengawasan bertujuan agar HET dapat diberlakukan di setiap kios sesuai regulasi. “Jadi ketersediaan pupuknya terkendali,” bebernya.

Dia juga memaparkan, apabila ketersediaan pupuk bersubsidi mengalami kelangkaan, maka pihaknya akan langsung membuat pangajuan permintaan pupuk. (BG/TS)



TRENDINGMore