![]() |
Empat rumah warga Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang karena akses jalan ditutup. |
JATENG-BERITAGAMBAR :
Empat rumah warga Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, terisolir. Hal itu karena akses jalan ditutup.
Akibatnya, kendaraan tak bisa keluar rumah dan untuk bisa beraktivitas terpaksa harus melalui selokan air atau got. Masalah ini diduga karena kalah pilkada beberapa waktu lalu dan berimbas menutup jalan tetangga yang tidak mendukungnya.
Sudah sekitar seminggu ini tiba- tiba akses jalan didirikan bangunan permanen berupa calon rumah. Anehnya lagi, tanah yang dibangun tersebut sebelumnya sempat dijual kepada tetangganya untuk akses jalan.
Kendaraan yang ada di rumah warga tak bisa keluar karena tak ada jalan dan untuk bisa aktivitas terpaksa harus melalui selokan air atau got. Empat rumah yang terisolir yakni milik Suharto, Kismanto, Agus dan Amsori.
Tri budi mengatakan, akses jalan yang sekarang ditutup dengan bangunan permanen sebelumnya telah dibeli. “Kesepakatanya seharga Rp100 juta dan telah dibayar sebagai uang muka sebesar Rp50 juta pada 18 Februari 2020. Namun uang tersebut tiba- tiba dikembalikan secara sepihak pada 27 pebruari 2021. Akses ditutup rapat tanpa ada celah untuk akses jalan,” katanya, Rabu (10/3/2021).
Sementara, tanah milik H Sukendro dengan lebar depan 3,33 meter dan lebar belakang 3,66 meter itu dibeli sebelum pelaksanaan Pilkades serentak.
“Namun tidak tahu permasalahannya. Begitu kalah atau tidak jadi secara sepihak penjualan tanah itu dibatalkan dengan mengembalikan uang muka yang sudah diterima sebelumnya,” ujarnya.
Kepala Desa Widodaren Nasikin mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tentang penutupan jalan juga akses rumah warga ini.
“Kami masih berupaya untuk mencari jalan keluar dan mendamaikan masalah tersebut agar warga bisa aktivitas normal,” kata Nasikin.
Sementara itu, warga yang membangun permanen belum mau memberikan keterangan soal penutupan akses jalan warga ini.(BG/INEW)