ASLABNEWSPERISTIWASUMUT

Julianto Nainggolan Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur

Minggu, 18 April 2021, 00:46 WIB
Last Updated 2021-04-18T02:49:13Z

 

Tim BPBD Labuhanbatu bersama pihak kepolisian dan tenaga medis mengevakuasi jenazah korban dari sumur rumah kosong ke RSUD Rantauprapat.

RANTAUPRAPAT-BERITAGAMBAR : 

Mayat pria tidak dikenal yang ditemukan membusuk di sumur rumah kosong di Sigambal, Sabtu (17/4) siang, ternyata bernama Julianto Nainggolan. Korban disebut warga Bekasi yang datang berkunjung ke Rantauprapat.


Jenazah Julianto Nainggolan (26), dievakuasi pihak kepolisian dan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu beserta tim medis dari sumur rumah tua tak berpenghuni di Jalan HM Said Lingkungan Kedai Bawah Kelurahan Sigambal Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Mayat pria lajang itu dievakuasi ke RSUD Rantauprapat untuk divisum.


Semula anak-anak yang sering bermain di komplek rumah kosong itu mencium bau tidak sedap. Anak-anak dimaksud kemudian mencari sumber bau bangkai itu dan menemukan mayat di dalam sumur rumah kosong pekarangan samping kiri.


Menurut kepolisian, setelah korban dievakuasi ke rumah sakit datang pihak keluarga korban.


Charles Situmorang, warga Padang Pasir, Kelurahan Urung Kompas, Kecamatan Rantau Selatan, ke pihak kepolisian menyebut korban keponakannya dari Bekasi.


Menurut pihak pemulasaraan jenazah RSUD Rantauprapat, Syarial yang dihubungi Sabtu malam, menyebut dari KTP dan KK dari pihak keluarga, korban bernama Julianto Nainggolan, penduduk Kampung Jati, Gang Mushola, RT 005/RW 003, Desa Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.


Korban kelahiran Tebingtinggi 20 Juli 1995 itu disebut datang berkunjung ke Rantauprapat. Namun kemudian ditemukan jadi mayat di dalam sumur rumah kosong di Sigambal.


Belum diketahui penyebab kematian korban. Namun, pihak kepolisian disebut sedang menyelidiki kasus tersebut.


Kapolsek Bilah Hulu Polres Labuhanbatu AKP Ramses Panjaitan saat dikonfirmasi wartawan menyebut pihaknya sedang mendalami peristiwa tersebut.


"Personel kita telah melakukan olah TKP. Kami masih mendalami penyebabnya,” katanya.(BG/HT)




TRENDINGMore